Klik Gambar
Lampung Timur-Halopaginews.com- Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lampung Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) VII yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah setempat, Sabtu 20 Juli 2024.
Kegiatan yang bertajuk “Pemuda Negarawan Menuju Lampung Timur Berkemajuan” ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan langkah-langkah strategis pemuda dalam memajukan daerah.
Dihadiri Sekda Lamtim, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Lampung, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Cabang, Ketua PWI Lamtim, Ketua SMSI Lamtim, Camat Sukadana, Kades Sukadana Ilir, Para Tokoh Muhammadiyah.
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Lampung Timur, Muhtarom, menjelaskan pentingnya figur golongan muda yang meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi.
“Tekad bulat yang didukung kecerdasan gemilang telah menuntun para pemuda untuk hadir sebagai fajar baru dalam sejarah kebangkitan nasional,” ujar Muhtarom.
Muhtarom melanjutkan, dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah, terdapat empat pilar yang menjadi dasar gerakan pemuda negarawan.
“Empat pilar tersebut yaitu Islam Berkemajuan, Keilmuan, Kewirausahaan Sosial, Politik Kebangsaan,” tambah Muhtarom.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Lampung yang diwakili ketua Bidang Dakwah Pemuda Muhammadiyah Lampung, Erfan Zein, menyatakan, Politik kebangsaan dan kenegarawanan harus dimiliki oleh pemuda Muhammadiyah, khususnya di Lampung Timur.
“Ini adalah kunci bagi terciptanya perubahan yang positif dan berkelanjutan di masyarakat,” kata Erfan Zein.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Timur, Moch Jusuf, saat membuka acara tersebut menjelaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan dan kemajuan daerah.
Sekda juga menekankan bahwa pemuda merupakan pilar utama dalam upaya mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan, serta diharapkan mampu berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, dan politik.
“Dengan adanya Musyada VII ini, diharapkan Pemuda Muhammadiyah Lampung Timur dapat terus menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi daerah dan bangsa,” ujar Moch Jusuf mewakili Bupati M Dawam Rahardjo. (Red)