Klik Gambar
METRO-(HPN)- Welly Adi Wantra kembali terpilih secara aklamasi sebagai ketua Karang Taruna Kota Metro masa bakti 2022-2027 pada Temu Karya VI di Jalan Melon 21C, Keluraharan Yosomulyo, Metro Pusat, Sabtu (30/7/2022).
Welly berjanji akan memaksimalkan peran Karang Taruna Metro dalam membantu pemerintah setempat untuk mencapai visi-misi.
“Juga untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang ada di Kota Metro,” ujarnya.
“Kita tahu, selama beberapa tahun terakhir Covid-19 membuat segalanya menjadi terbatas. Jadi sekarang sudah landai, kita akan maksimal bekerja,” lanjutnya.
Selain itu, lanjut Welly, peran karang taruna pada tingkat kecamatan, kelurahan, serta RT/RW juga dapat mendorong pembangunan di Kota Metro.
“Sehingga aspirasi peran serta karang taruna bisa sampai keakar dan bisa membantu Pemkot Metro lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.
Ke depan, ia juga berencana untuk lebih kolaboratif dalam menjalankan kegiatan dan program yang berdampak langsung untuk masyarakat.
“Kita membantu memberdayakan UMKM itu melalui kolaborasi dengan OPD-OPD terkait yang memang menangani hal tersebut, kita kolaborasi,” tukasnya.
Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan keanggotaan (OKK) Karang Taruna Provinsi Lampung, Ferry Fauzin, berpesan agar karang taruna Metro selalu bersinergi dengan Pemkot Metro serta bisa memajukan UMKM setempat.
“Karena tahun tahun kemarin untuk Kota Metro kurang aktif. Mudah-mudahan diperiode selanjutnya ini di kepemimpinan Welly yang kedua kali bisa mewujudkan visi-misi Kota Metro ke depan,” harap Ferry.
Meskipun Karang Taruna lebih fokus pada persoalan sosial, namun Ferry berpesan agar kolaborasi bukan hanya pada Dinas Sosial setempat aja.
“Artinya seluruh kader Karang Taruna di Metro diminta untuk aktif terjun di lapangan untuk mengecek kebutuhan yang paling mendasar yang dibutuhkan masyarakat pada prinsipnya begitu,” paparnya.
Terakhir, Ferry berpesan agar karang taruna Metro tidak berpolitik.
“Sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, tidak berpolitik, dan tidak masuk partai politik mana saja,” katanya.
“Karang Taruna juga harus kritis terhadap pembangunan kedepan untuk metro yang ceria,” pungkasnya. (Rilis/E)