Klik Gambar
Medan (HPN) – Puluhan Wartawan terlibat keributan dengan keamanan gedung DPRD Medan, di Jalan Kapten maulana lubis. Senin (5/8/2019).
Diketahui kericuhan terjadi dipicuh oleh aksi para petugas keamanan DPRD Medan, karena dianggap terlalu menghalang halangi Wartawan saat ingin wawancara kepada Walikota Medan Dzulmi Eldin .
Adapun insiden tersebut, bermula saat para wlWartawan menunggu Walikota Medan Dzulmi Eldin untuk diwawancarai. Namun saat Dzulmi Eldin keluar dari ruangan Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, petugas keamanan berpakaian serba hitam justru malah menghalangi Awak Media.
Selanjutnya pihak keamanan menghalangi setiap Wartawan yang ingin mendekati Dzulmi Eldin, dan sempat terjadi saling dorong mendorong.
Kericuhan terus terjadi sepanjang Dzulmi Eldin akan berjalan kearah mobilnya. Bahkan beberapa Wartawan sempat terhimpit kedinding oleh ulah para petugas keamanan.
Pada saat itu, Dzulmi Eldin sudah mau menyampaikan terkait dirinya yang tidak akan maju dipemilihan Kepala Daerah (pilkada) Medan 2020 mendatang.
“Sudah Pak Walikota tidak mau diwawancarai,” teriak salah seorang petugas keamanan sambil mendorong wartawan.
Melihat situasi semakin memanas itu, anggota DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli ikut turun tangan.
Dia pun turut melerai kericuhan antara petugas keamanan dengan Awak Media.
“Sudah, sudah jangan ribut lagi,” kata Iswanda sembari menengahi para Wartawan.
Akibatnya, Dzulmi Eldin tidak bisa diwawancarai akibat insiden tersebut. Para petugas keamanan yang memulai kericuhan juga, seolah tidak merasa bersalah dengan kejadian itu.(Eduward Hutapea).
