Lagi Transaksi Narkoba, Dua Pria Ini Ditangkap

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Tulang Bawang (HPN) – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Tulangbawang berhasil menangkap RJ (33) dan IN (43), mereka merupakan pelaku penyalahgunaan narkotika golongan I.

Dijelaskan Kasat Narkoba Iptu. Boby Yulfia, mewakili PLH Kapolres Tulangbawang AKBP. Ronalzie Agus mengatakan, bahwa para pelaku ditangkap pada hari Jumat (09/08/2019), sekitar pukul 08.00 WIB, di Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulangbawang.

“RJ yang berprofesi sebagai nelayan ini, merupakan warga Kampung Muara Jaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji dan IN yang berprofesi tani, merupakan warga Dusun 1, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan,” kata Boby.

Baca Juga :  Kerjasama Program Nasional PAMSIMAS III di Pemkab Tuba

Adapun penangkapan terhadap para pelaku, berdasarkan informasi dari warga masyarakat yang mengatakan bahwa di sebuah rumah sering dijadikan tempat transaksi dan pesta narkotika jenis sabu.

Berbekal informasi tersebut, petugas kami langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenarannya. Setelah dipastikan bahwa di rumah tersebut sedang ada penguhuninya, petugas kami langsung melakukan penggerbekan dan penggeledahan serta ditemukan dua orang pelaku beserta Barang Bukti (BB) narkotika jenis sabu.

Kemudian BB yang berhasil disita oleh petugas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) berupa satu bungkus plastik klip berisi sabu berat bruto 0,28 gram, kertas timah berwarna emas, kotak rokok merk sampoerna mild, Handphone (HP) Samsung warna hitam dan uang tunai sebanyak Rp. 260 Ribu.

Baca Juga :  Ipda Arbiyanto Jabat Kapolsek Gedung Aji

Saat ini para pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di ruang pemeriksaan Satres Narkoba Polres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat 1 Sub Pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 1 Miliar dan paling banyak Rp. 10 Miliar.(aw)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews