Pemkab Asahan dan Pemko Tanjung Balai Gelar Seminar Nasional

| š•æš–Šš–—š–Žš–’š–†š–š–†š–˜š–Žš– š•µš–†š–‰š–Ž š•»š–Šš–’š–‡š–†š–ˆš–† š•¾š–Šš–™š–Žš–†.

Klik Gambar

Asahan (HPN) – Pemerintah Kabupaten Asahan dan Pemko Tanjung Balai menggelar seminar nasional tentang sedimentasi, di Sungai Asahan dan Sungai Silau. Seminar dibuka oleh Kapoldasu diwakili Dirkemsus Poldasu, Kombes. Roni Samtana.

Kombes. Roni Samtana menjelaskan, persoalan sedimentasi di sungai merupakan tanggung jawab kita bersama dan juga merupakan tanggung jawab negara.

ā€œPersoalan ini negara harus segera mengatasinya. Dan sudah saatnya sedimentasi ini harus dicari solusinya,ā€ ungkap Roni.

Baca Juga :  Lantamal IV Mengikuti Apel Khusus Jajaran Armada I yang Dipimpin Langsung Oleh Pangkoarmada I

Kegiatan ini digelar di Hotel Sabty Garden dan melibatkan 2 daerah yakni, Kabupaten Asahan, dan Pemko Tanjung Balai beserta Forkopimda. Senin (13/01/2020).

Bupati Asahan, Surya menyebutkan, bahwa kondisi sedemintasi sangat berdampak buruk bagi daerah sekitarnya, tentunya dengan sedimentasi tersebut Sungai secara otomatis menjadi dangkal.

Akibat dangkal tentunya akan berdampak banjir sehingga merusak Infrastruktur selain itu berdampak timbulny penyakit dan hal lainnya.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Hadiri 1 Muharram di Yayasan Pendidikan Abdurrahman

ā€œKita harapkan seminar ini dapat memberikan solusi dan berdampak ekonomi bagi masyarakat,ā€ ucap Surya.

Sementara itu, inisiator kegiatan, Pebriandi Saragih yang juga sebagai legislator Asahan dari Gerindra menyebutkan persolan sedimentasi harus dibahas dan dicari solusinya.

Seminar tersebut menghadirkan narasumber Profesor Darma Bakti, Profesor Tan Kamelo dan dihadiri oleh pihak kementerian terkait. (Bangun)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews