Kakam DWT Jaya Pantau Warganya Sepulang Merantau

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar
Tulang Bawang (HPN) – Kepala Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya (DWT Jaya) Yusman, Kecamatan Banjaragung, mendata dan memantau 29 warganya usai melakukan kunjungan luar daerah yang terjangkit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ditemui diruangan kerjanya, Yusman menyampaikan, bahwa Kampung DWT. Jaya telah membentuk tim relawan kampung dalam mencegah penyebaran pandemi Corona.
“Kita sudah bentuk tim relawan yang saya ketuai sendiri. Kita sudah lakukan pendataan terhadap orang-orang yang usai melakukan bepergian dari luar daerah termasuk yang baru pulang merantau,” terang Yusman. Selasa (31/03/2020).
Yusman menambahkan, sampai hari ini Selasa (31/03/2020) pihaknya telah mendata dan memantau ada 29 warga setempat yang baru saja melakukan kunjungan dari luar daerah.
“Kita data dan lakukan pemantauan. Kita kasih pengertian agar ke 29 orang itu tidak keluar rumah atau mengisolasi diri selama 14 hari,” terangnya.
Dalam pendataan tersebut, pihaknya mengaku juga terus berkoordinasi dengan tim gugus pencegahan Corona Pemkab Tulangbawang.
“Kita selalu melakukan koordinasi dengan tenaga medis, Puskesmas, termasuk TNI dan Polri. Agar data kita masuk menjadi satu sistem,” paparnya.
Ia berkomitmen untuk memberikan dukungan dan kerjasama ikut melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 secara lebih masif kepada masyarakat.

“Kita terus sampaikan kepada masyarakat agar menjaga jarak aman, sering cuci tangan dengan menggunakan sabun, menjaga pola hidup sehat dan bersih, tetap berada dirumah dan tidak berpergian jika tidak mendesak, larangan berkumpul dan berkerumun, tetap tenang dan tidak panik serta selalu mengikuti informasi dan himbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Selanjutnya Kampung DWT Jaya juga berkomitmen, untuk melaksanakan maklumat Kapolri untuk tidak mengadakan pertemuan sosial, budaya, keagamaan, aliran kepercayaan, dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan, konser musik, pekan raya, festival, bazzar, pasar malem, pameran, resepsi keluarga, kegiatan olahraga, kesenian, hiburan, unjuk rasa, pawai, karnaval, serta kegiatan lainnya yang menjadikan berkumpulnya massa. (AW)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews