Klik Gambar
Waykanan (HPN) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Waykanan menggelar Program Pengimbasan Bimbingan Teknis Pembelajaran Dari Rumah melalui Daring di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blambangan Umpu, yang di hadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Usman Karim JAB, Bunda PAUD Kabupaten, Dessy Afriyanti Adipati, Ketua HIMPAUDI Kabupaten, Thurismawaty Edward Antony, Ketua GOPTKI, Vorian Melita Saipul dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten setempat. Senin (22/06/2020).
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Dessy Afriyanti Adipati mengatakan, bahwa penyebaran Virus Corona telah menyebabkan perubahan pada banyak tatanan kehidupan termasuk proses pembelajaran, dimana kini dilaksanakan dari rumah dengan peran orang tua yang di tuntut untuk lebih siap menjadi fasilitator bagi anak-anaknya. Sementara dengan kebijakan belajar dari rumah, para guru/pendidik perlu ada perencanaan, perlu berinteraksi, perlu berkomunikasi dengan para orang tua secara baik selama belajar di rumah.
“Untuk itu dengan kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu upaya bersama dalam memperkaya pengetahuan dan ketrampilan para pelaku pendidikan di semua jenjang, sehingga terciptanya kreativitas guru dalam menyajikan pembelajaran pada anak-anak yang menyenangkan di rumah. Kolaborasi antara guru, orang tua dan siswa adalah kunci keberhasilan kita dalam mendidik anak-anak.” ujar Bunda Paud Dessy Afriyanti Adipati, sekaligus membuka Kegiatan Pengimbasan Bimtek Pembelajaran Dari Rumah Melalui Daring.
Ditempat terpisah, hal senada di sampaikan Ketua HIMPAUDI, Thurismawaty Edward dalam sambutannya mengatakan, bahwa HIMPAUDI juga siap melaksanakan dan menjalankan tugas mulia sebagai guru dan tenaga kependidikan di Lembaga Pra Sekolah. Dimana sampai saat ini terdapat 1.500 orang guru dan tenaga kependidikan yang tersebar di 347 Lembaga se-Kabupaten Waykanan ini.
“Kami sadari sebagai guru dengan menangani siswa sebanyak 11.820 anak, bukanlah tugas yang ringan, tetapi Alhamdulillah berkat arahan Bunda Paud Waykanan seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan kita semua ikhlas dan bersahaja dalam membimbing anak-anak. Dan kesempatan ini juga saya sampaikan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan lembaga PAUD/TK/RA agar terus mendampingi anak-anak belajar dari rumah dengan baik serta mengikuti acara ini sampai selesai. Kemudian ajarkan sesuatu yang sederhana, manfaatkan fasilitas yang ada di sekitar kita menjadi sarana pembelajaran.” terang Thurismawaty.
Selanjutnya di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blambangan Umpu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Usman Karim, dalam laporannya mengatakan bahwa dalam kebijakan Pemerintah dan yang dikeluarkan, untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona, mewajibkan agar pelaksanaan kegiatan belajar di lakukan di rumah, baik bagi guru maupun peserta didik. Dan untuk mendukung kegiatan tersebut para guru harus siap dengan strategi yang tepat, agar anak tetap melakukan kegiatan dari rumah dalam jangka waktu yang belum dapat ditentukan.
Dimana dalam kondisi seperti ini proses pembelajaran dapat memanfaatkan Teknologi Komunikasi dan Informasi. Dan peran Pemerintah mendukung orang tua, guru dan anak didik dalam pembelajaran dari rumah menjadi sangat penting, dimana salah satu upaya tersebut yaitu menyiapkan SDM guru yang kreatif dan materi pembelajaran yang menyenangkan dengan sistem jarak jauh di semua jenjang termasuk Paud.
Diketahui pada kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi guru dalam memahami pentingnya bermain bagi anak, merancang kegiatan bermain anak di rumah yang bermuatan Matematika, Sains, Bahasa, Seni Karya dan Musik. Menyusun RPP sederhana dalam pelaksanaan belajar dari rumah, membangun Komunikasi efektif dengan orang tua, melaksanakan dukungan psikologi awal anak dan memberikan pengasuhan positif serta menggunakan Media Daring itu, diikuti oleh 160 orang guru yang terdiri dari unsur perwakilan guru TK, PAUD, RA dan Kelompok
Bermain, dengan pelaksanaan Bimtek pada tanggal. 22, 23 dan 26 Juni 2020 Via Virtual Daring.
Dengan 12 Materi yang akan di sampaikan oleh BPPAUD DIKMAS Lampung, Rindang Sari ADALAH serta narasumber lokal yang sudah dilatih mengikuti Bimtek Daring selama 6 hari. (Zainal)
