Klik Gambar
Asahan (HPN) – Pemandangan tumpukan sampah yang berada di pekarangan Kantor DPK. PKPI Asahan sudah sangat meresahkan, hal ini di keluhkan oleh Sekretaris DPK PKPI Asahan kepada awak media. Kamis (25/06/2020).
Menurut Lurah Selawan Muhammad Syarif, saat di konfirmasi media halopaginews melalui Hp seluler mengatakan, bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tetapu jawaban mereka nanti sampah akan di angkat dari lokasi depan pekarangan Kantor DPK. PKPI Asahan.
Di tempat berbeda, Sekretaris DPK. PKPI Asahan Bangun Simorangkir menyampaikan, bahwa sampah sudah hampir selama 2 minggu terlihat menumpuk tepat didepan pekarangan Kantor PKPI.
“Sungguh mengecewakan, padahal kendaraan bentor pengangkat sampah sering lewat didepan Jantor PKPI, namun tidak mau mengangkat sampah yang sudah menumpuk itu, menurut informasi bahwa bentor pengangkat sampah tersebut telah di bayar bulanan oleh salah satu warga. Saya tidak tahu berapa yang mereka bayar,” ucap Bangun.
“Jika memang kita harus bayar, kita akan bayar. Jangan di pilih-pilih warganya. Ya bayangkan bentor itu biayanya dari mana, kalau bukan dari biaya APBD, jadi jangan suka-suka orang bentor saja yang buat peraturan,” tegas Bangun.
Bangun menambahkan, agar Bupati Asahan, Surya, dapat menegur kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang dinilai kurang tanggap dalam hal kebersihan di sekitar Kantor DPK. PKPI Asahan.
Begitu halnya dengan Kepala Lingkungan 2 Kelurahan Selawan, yang juga tidak tanggap dengan warganya sendiri, terutama pada kebersihan lingkungan.
“Kalau perlu lagi, buat Perdanya untuk restribusi biaya sampah pada masing-masing rumah tangga. Ini kan juga salah satu untuk menaikkan Pendapatan Hasil Daerah (PHD),” tutupnya. (Bangun)