Klik Gambar
Muara Enim (HPN) – Dalam memperingati HUT RI ke-75 tahun, di Kecamatan Lubai Ulu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini dirayakan di tengah kondisi tengah menghadapi pandemi Covid-19.
Kali ini upacara bendera juga akan digelar dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Yakni dilakukan secara terbatas untuk menghindari kerumunan orang.
“Tapi bisa dirasakan kehikmatannya, kemeriahannya dan pesan-pesan tentang menumbuhkan satu rasa menjalin persatuan dan kesatuan.
Seperti diketahui, perayaan HUT RI juga Mayoritas dengan upacara pengibaran serta penurunan bendera yang biasa dilakukan para Paskibraka. Lantas, bagaimana dengan tahun ini? Tahun ini pengibaran dan penurunan hanya di lakukan 3 Orang saja. Serta peserta upacara hanya perwakilan Anggota DPR Kabupaten Muara Enim Bapak Jonidi, Tripika, Guru, Instansi, Masyarakat, sedangkan jumlah yang mengikuti Upacara adalah sebanyak 67 Orang.” terang Wien Wierma Putra, selaku Camat Lubai Ulu.
Selanjutnya, usai melaksanakan Upacara Bendera Perwakilan Upacara tersebut, kemudian mengikuti acara secara virtual Pelaksanaan memperingati detik-detik proklamasi pada HUT Kemerdekaan ke-75 RI di halaman Istana Merdeka.
Selesai mengikuti acara secara virtual, acara dilanjutkan dengan pembagian Piala kepada Desa yang terpilih dalam lomba Posko Covid-19, untuk juara pertama ialah Desa Lecah, disusul juara kedua Desa Sumber Asri, dan juara ketiga Sumber Mulia.
Harapan yang di sampaikan oleh yang terpilih tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat Covid-19 masih mewabah di Tanah Air. (Hasanuddin)