Klik Gambar

Asahan (HPN) – Intensitas hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir ini, di wilayah Kabupaten Asahan dan sekitar wilayah hulu, berdampak naik dan meluapnya debit air Sungai di Asahan. Rabu (25/11/2020).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Asahan Asrul Wahid, mengatakan, bahwa kondisi ini berdampak pada tergenangnya pemukiman warga yang berbantaran langsung dengan bibir sungai Asahan di wilayah Dusun XIV Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, sejak Selasa tanggal 24 November 2020 kemarin.
“Ketinggian air rata-rata 60-100m diatas permukaan tanah dan sekitar 30cm-50cm didalam rumah. Kondisi genangan terpantau relatif bertambah, diperkirakan akan terus naik jika debit air sungai Asahan terus bertambah,” kata Asrul.
Lanjut Asrul, BPBD Kabupaten Asahan telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan, untuk menginventarisir yang terdampak, serta kerusakan sarana prasarana yang ada.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan perangkat Desa, pihak Forkopimcam dan warga masyarakat setempat untuk posko siaga bencana,” ucapnya.
“Selain mendirikan tenda pengungsian, kami juga menghimbau kepada warga yang masih bertahan di rumah, agar bergeser ke tenda jika ketinggian air terus bertambah,” tambahnya.
Saat ini, Kata Asrul, Kondisi genangan air relatif bertambah dan diperkirakan akan terus naik jika debit air sungai Asahan terus bertambah.
Dijelaskannya, bahwa dampak dari genangan air ini, sebanyak 50KK/RT tergenang, 1 (satu) unit rumah ibadah tergenang dan beberapa luasan tanaman serta kandang ternak warga terendam.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, sedangkan kerusakan akibat genangan air ini, belum terlihat dan masih dalam pemantauan,” pungkasnya. (Bangun)