Klik Gambar
Way Kanan (HPN) – Pelaksana Harian (Plh) Bupati Way Kanan Saipul, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tahun 2021 untuk Kecamatan Blambangan Umpu dan Umpu Semenguk, di Ruang Rapat Utama Pemkab setempat. Senin (22/2/2021).
Plh Bupati dalam arahannya mengatakan,
Musrenbang tingkat Kecamatan adalah kelanjutan dari Musrenbang Tingkat Kampung pada Januari 2021, dimana hasilnya telah diinput dalam SIPD. Musrenbang ini diharapkan dapat merumuskan usulan program dan kegiatan skala Kecamatan yang belum tertampung dalam Musrenbang Kampung. Untuk itu, usulan yang disampaikan hendaknya memperhatikan keselarasan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan Tahun 2021-2024 “Way Kanan Unggul dan Sejahtera.” memperhatikan skala prioritas yang menjadi kebutuhan utama mengingat terbatasnya Sumber Daya yang tersedia serta sinergitas antar program dan agenda Pemerintah Daerah, Pemerintah Kampung, Provinsi dan Nasional.
Pada kegiatan tersebut, diikuti oleh, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Inspektur Daerah Kabupaten, Sekretaris DPRD, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan umum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Sosial, Kepala Bagian Setdakab.
Selanjutnya Plh. Bupati, Saipul juga menyampaikan bahwa, Musrenbang Kecamatan kali ini berbicara tentang Perencanaan Pembangunan di Tahun kedua Periode Pemerintahan 2021-2024 yaitu Tahun Anggaran 2022, dan merupakan Musrenbang yang istimewa karena dilaksanakan melalui mekanisme Zoom Meeting sebagai upaya menjalankan Protokol Kesehatan dalam suasana Pandemi Covid-19. Beberapa isu penting yang perlu perhatian dalam penyusunan Program 2022 adalah bahwa, Pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih perlu waktu upaya penanggulangannya, meskipun Vaksin telah ditemukan, kondisi ekonomi belum pulih ditandai masih rendahnya pertumbuhan serta kemampuan Birokrasi yang perlu terus ditingkatkan, seiring meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang semakin efektif dan efisien.
“Terdapat tiga arah kebijakan pembangunan Tahun 2022, yaitu meningkatkan Pembangunan SDM melalui Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Sosial yang semakin baik,dengan target utama penanganan Covid-19 untuk mempertahankan Zona Hijau, pelayanan pendidikan yang merata dan terjangkau bagi seluruh peserta didik dan perlindungan sosial bagi penyandang masalah sosial, anak dan perempuan. Selain itu, pembangunan ekonomi sebagai pemulihan dampak ekonomi akibat Covid-19, dilakukan dengan upaya mendorong Peningkatan Produktifitas Pertanian, mengembangkan Usaha Mikro, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan target utama: berkembangnya kelompok tani, kelompok usaha hasil pertanian, koperasi dan Usaha Mikro serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan melalui perbaikan manajemen birokrasi dan pelayanan masyarakat, dengan target utama meningkatnya indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik dalam kategori hijau.” ujar Saipul.
Pada Musrenbang yang juga diikuti oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Badan Pendapatan Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Satuan Polisi Pamong Praja dan RSUD ZA Pagar Alam secara virtual di Aula Bappeda.
Plh Bupati juga meminta kepada Camat dan jajaran SKPD terkait melakukan koordinasi dan pembinaan kepada masyarakat, khususnya kepada Pemerintah Kampung untuk lebih memfokuskan program Tahun 2022 untuk mendukung pembangunan SDM, setiap Kampung harus memprogramkan upaya penanggulangan Covid-19, melengkapi sarana prasarana pelayanan seperti Posyandu, Polindes, PKBM, Kader Sosial, Kader Pemuda, Perempuan dan lainnya serta Kampung, agar mendorong pengembangan usaha ekonomi, dimana setiap Kampung diharapkan mampu memanfaatkan potensi daerahnya, dengan bersinergi dengan Kelompok Tani, Usaha Mikro dan Penyuluh Pertanian.
“Melalui tema Pembangunan 2022 yaitu “Menuju Way Kanan Unggul dan Sejahtera Dengan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Perekonomian Masyarakat Berbasis Pertanian dan Usaha Mikro,” meskipun pembangunan ekonomi sangat penting, akan tetapi sektor lain tetap menjadi perhatian secara proporsional agar fungsi Pemerintahan Kampung sebagai penyelenggara pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan Kampung dapat berjalan secara seimbang.” terangnya (Z/Rilis)