Wahdi, Walikota Metro: Ayo Sukseskan Vaksinasi

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Metro (HPN) – Pemerintah Kota bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Metro mengadakan Rapat evakuasi dan koordinasi dalam percepatan penangan Covid-19 di Kota Metro melalui zoom Meeting. Senin (19/4/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Erla Andrianti, melaporkan terkait perkembangan Covid-19 di Kota Metro sepanjang Bulan Januari sampai dengan 18 April 2021, mencapai pada 786 kasus. Penambahan kasus terbesar terjadi pada bulan Januari 2021 sebanyak (32,4%). Perhitungan penambahan kasus Covid-19 pada bulan April sebanyak 86 orang.

“Sejak 24 Januari hingga kini, Kota Metro termasuk wilayah risiko “Zona Orange” dengan risiko tinggi penyebaran dan Potensi virus tidak terkendali. Ada hari libur week end Paskah pada tanggal 2 April 2021,” ungkapnya.

Lanjutnya, Erla menjelaskan penyebaran kasus Covid-19 terbagi dalam beberapa kluster diantaranya, Kluster keluarga, kantor, pesta/hajatan, takziah, pasar, dan cafe. Kasus konfirmasi terbanyak di Metro Pusat (32,8%) dari total kasus, diikuti Metro Timur (29,3%) dan Kecamatan Metro Barat (20,4%), serta kasus terendah di Metro Selatan (8,8%). Jumlah kasus kematian yang ada di Metro keseluruhan mencapai 42 jiwa.

Baca Juga :  Biddokes Polda Lampung Sosialisasi COVID-19 di Polres Tuba

“Pemerintah Kota Metro juga sudah menyediakan tempat isolasi, KTN (Kampung Tangguh Nusantara), Gedung Pramuka Buper, RSUD Ahmad Yani, RS Mardi Waluyo, RSU Muhammadiyah, RS Islam,” tambahnya.

Walikota Metro Wahdi mengatakan, perlunya melakukan vaksinasi sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh Presiden di masa Pandemi Covid-19 ini. Tujuan vaksinasi adalah untuk membentuk kekebalan kelompok, menurunkan kesakitan dan tingkat kematian akibat Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, dan juga menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.

“Adapun jumlah vaksin sebanyak 9.350 dosis untuk 2 kali tahap penyuntikan. Dan untuk sebanyak 4.675 orang sesuai dengan laporan dinas kesehatan. Kita juga perlu meningkatkan keamanan Satgas Covid tingkat kelurahan dan Kelurahan Tangguh Nusantara,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sejumlah Fasilitas Umum Metro Disemprot Disinfektan

Tambahnya, Wahdi menuturkan bahwa, kebijakan yang akan di berlakukan kedepannya dengan membatasi tempat/kerja perkantoran, dengan menerapkan Work Form Home sebesar 50% dan Work From Office sebesar 50% dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat.

“Semua kegiatan yang akan di laksanakan tetap harus memikirkan dampak yang akan di akibatkan oleh Covid-19, Kita juga membutuhkan percepatan vaksinasi, untuk masyarakat yang belum tervaksin,” ungkapnya.

Kapolres Metro Retno Prihawati, memaparkan akibat adanya pelonggaran aturan maka terjadinya kenaikan jumlah pasien Covid-19. Oleh karena itu, mari kita perketat kembali peraturan yang telah dibuat selama ini. (R)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews