LITERASI DIGITAL KABUPATEN LAMPUNG TENGAH – PROVINSI LAMPUNG

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Senin, 18 Oktober 2021, Jam 09.00 WIB
Halopaginews.com|Bapak Presiden Republik Indonesia m-emberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Lampung yaitu, Ir. H. Arinal Djunaidi dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang “KIAT-KIAT MELAWAN HOAX” oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Krisna Primanti, S.Pd., M.Pd., menjelaskan jenis ancaman di media sosial, antara lain keamanan data pribadi, keamanan email, swim swap, serta hoax. Tips menjaga kemanan di media sosial, meliputi bijak dalam menggunakan media sosial, tidak menyebarkan hoax atau berita yang belum jelas kebenarannya, tidak sembarang klik tautan di media sosial, serta meminimalkan penggunaan wifi publik. Dr. Methiana Indrasari, ST., MM., menjelaskan berpikir sebelum mengunggah di medial sosial, dengan memperhatikan konten yang disampaikan dapat menginspirasi, konten yang disampaikan sesuai realitas, konten berisi informasi, serta konten yang disampaikan penting dan mengandung kebaikan. Cara mengelola media digital, diantaranya hindari penyebaran data-data penting, buat password yang kuat dan rutin secara berkala, tidak unggah sesuatu yang sifatnya personal, serta gunakan layanan pelindung data pada device kesayangan.
Herman Yoki Pradikta, M.H.I., C.M., menjabarkan kiat-kiat melawan hoax, antara lain perhatikan Judul informasi, lihat sumber berita, periksa foto dan/atau video, waspada dengan bentuk forward messages, serta laporkan ke kementerian komunikasi dan informatika jika menemukan berita hoax. Beberapa pertimbangan agar unggahan menjadi bijak, meliputi tidak berlebihan dalam membagikan hal pribadi, jejak digital susah dihapus, ikuti akun yang tepat dan bermanfaat, serta detoks media sosial secara berkala. Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Ana Livian sebagai Mom Influencer memberikan sharing session, mengenai hindari menyebarkan berita hoax di media sosial karena dapat menyababkan perpecahan antar bangsa. Jaga keamanan digital agar dapat data pribadi tidak dapat digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Zikir Bersama di Polda Lampung, Fatayat NU Bantu Doa Kasus Pembunuhan Riyas Cepat Terungkap

Jumat, (22/10/21)

Dilaporkan oleh : safril