LITERASI DIGITAL KABUPATEN PESAWARAN – PROVINSI LAMPUNG

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Jumat, 29 Oktober 2021, Jam 14.00 WIB
Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Keynote speaker oleh Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi dalam webinar dengan tema besar SOPAN DAN BERADAB DI MEDIA SOSIAL, yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Cyberbullying adalah salah satu hal yang negatif dalam bermedia sosial seperti yang dijelaskan oleh Regina Ivanova, Indonesian Idol 2012 dimana ada beberapa jenis cyberbulliying antara lain flaming, denigration, cyberstalking, impersonation dan outing & trickery. Cyberbulliying dapat berupa hinaan, fitnah, pelecehan dan ancaman. Peran orang tua dan guru serta Pemerintah harus bersinergi dalam mengatasi kejahatan ini, karena dampak terburuk bagi korban selain sisi psikologis juga niat bunuh diri. Jaga kesopanan dalam berkomentar di media sosial, laporkan apabila ada korban bulliying dan selalu menghargai orang lain serta bijak dalam bermedia sosial. Sri Hartati, S.Pd Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Negerikraton mengingatkan Jarimu adalah Harimaumu. Prinsip dalam menggugah konten di media sosial adalah sadar sejak dini, tidak merugikan diri sendiri dan tidak melanggar hukum. Selalu diingat bahwa apa yang kita unggah, posting dan komentar akan meninggalkan jejak rekam digital yang sulit dihapus. Jangan sampai bermedia sosial tapi terjerat UU ITE, jadilah netizen yang selalu memberikan hal yang positif.
Arum Chandrawati, S.Pd Guru SBK SMKN 1 Negerikraton mengajak kita untuk mengenalkan budaya Indonesia melalui digital platform. Mengenalkan budaya kita melalui teknologi digital dengan cara memahami, mencintai, menyukai, dan menyebarkan. Ada 7 pilar kebudayaan, yaitu bahasa, kesenian, agama, mata pencaharian, ilmu pengetahuan, organisasi sosial dan sistem teknologi. Lestarikan seni budaya kita, kenalkan ke dunia luar dan selalu mencintai budaya Indonesia agar tidak punah termakan teknologi digital. Dr. Ahmadi, S.Si.,MT Direktur Diploma STTAL memaparkan adanya gap informasi di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertingga). Cara mengatasi disparitas literasi digital salah satunya adalah pembangunan infrasturktur dengan palapa ring (Timur). Tenny Clemenstine menjadi Key Opinion Leader dengan mengajak para netizen untuk selalu menghargai orang lain, berkomentar dengan sopan dan bijak, posting hal yang positif, edukatif, inspirantif dan bermanfaat.

Dilaporkan oleh : safril