Klik Gambar
Bandar Lampung (HPN)- Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh mengatakan Jurnalis harus bisa menerapkan tiga hal utama guna dapat secara bersama-sama memajukan media massa, dan melahirkan jurnalis yang berkualitas, yaitu komunikasi antar wartawan, kolaborasi, dan sensitif terhadap isu kemiskinan masyarakat.
“Pertama yang harus ditekankan oleh insan media adalah penguatan komunitas jurnalis. Kita bekerja tidak hanya saat bekerja di lapangan saja, tapi harus mengenal satu persatu dan memperkuat silaturahmi,” kata Muhammad Nuh, dalam kegiatan ramah tamah bersama media Lampung di Bukit Randu Hotel, Selasa, 23 November 2021.
Menurut M Nuh, silahturahmi sesama insan media dapat menjadikan kekuatan tersendiri. “Karena ke depan arti kita akan lebih penting dibandingkan saya. Kita sebagai komunitas pers harus bersatu,” jelasnya.
Selanjutnya, yang kedua M.Nuh mengajak semua insan pers memperhatikan isu kemiskinan. “Pers menjadi mesin memutus mata rantai kemiskinan. Oleh karena itu media yang tadinya pemberitaan semua diberitakan, apa yang terjadi diberitakan, memang itu karakteristik. Tapi kalau ada tema satu mengenai kemiskinan sebaiknya kompak satu suara sehingga dapat membuka mata orang-orang,” katanya.
M.Nuh mengajak semua jurnalis dapat merubah sensitivity itu. “Kita lihat saja banyak anak-anak jalanan, jika media melihat itu dan diangkat menjadi berita pasti akan jadi perhatian. Ingat, musuh utama pers adalah kemiskinan, janji kemerdekaan ialah mensejahterakan, sehingga ambilah tema yang menjadi unsur utama,” tegas dia.
Ketiga, kata M.Nuh, soal transformasi digital harus dilakukan dan tak bisa dipungkiri. “Kalau transformasi dilakukan sendiri-sendiri, pengeluarannya tinggi. Tidak salah kita lakukan kolaborasi. Kita harus memikirkan bagaimana caranya kita bisa kolaborasi,” ujar M.Nuh.
Jika ada yang sudah dilakukan transformasi digital, lanjutnya, paling tidak bisa sharing pengalaman kepada teman media yang mau mencoba transformasi. “Berbagi ilmu itu tidak salah, apalagi dikondisi seperti ini, bahu membahu menjadi hal penengah yang baik,” katanya. (DBS)