Klik Gambar
Senin, 29 November 2021, Jam 09.00 WIB
Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar PRIVASI DAN KEAMANAN DI DUNIA DIGITAL yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Febriyandi putra S.Pd memaparkan tips dan trik menghindari penipuan digital diantaranya miliki password yang kuat dan aman di semua akun digital, pahami pentingnya merahasiakan kode OTP, jangan posting data pribadi ke media sosial, jangan sembarangan unduh aplikasi di ponsel dan laptop, jaga kerahasiaan data, dan pastikan selalu log-out setelah transaksi. Internet positif merupakan kebijakan dari kominfo untuk mengendalikan beberapa konten dari website, iklan, ataupun yang lainnya, menurut Hasyuni Harti, M.Pd.
Ronaldo Fisda Costa, M.Pd mengatakan peran media sosial dalam memengaruhi budaya berbahasa, hadirnya bahasa alay, penggunaan singkatan atau pemdekan bahasa yang tidak sesuai dengan PUEBI dan tidak tercantum di KBBI V, penggunaan campuran bahasa, dan penggunaan emotikon. Sekarang zamannya berinteraksi, bekerja menghasilkan karya bersama, tidak sendiri-sendiri. Sehingga, dapat menghasilkan karya yang kreatif dan orisinil. Hal ini dipicu oleh penggunaan dunia digital yang semakin masif serta karakteristik media digital sebagai web 2.0, yaitu media yang digunakan dengan cara kolaborasi dan berbagi data antara individu. Seperti contohnya, media sosial sebagai media yang kontennya diciptakan dan didistribusikan melalui interaksi sosial. Misalnya, berbagi opini di twitter, mengelola tampilan profil di facebook, mengunggah video di YouTube, ujar Ulul Azmi Muhammad. Webinar diakhiri dengan Key Opinion Leader Dio Hapsari sebagai TV Host dan Influencer yang memberikan sharing session, privasi dan keamanan di ruang digital. Positif kreatif dan aman di internet, ruang digital itu, tidak tersentuh, tidak terbatas ruang dan waktu, jangkauan yang luas, massal, mudah diterima dan mudah dibagikan. Perkembangan internet sudah sampai 5 G, Power of internet, sumber informasi, identitas diri, jejak digital. Tips dan trik menghindari penipuan digital yaitu cyber crime tindakan ilegal dilakukan oleh penjahat menggunakan peralatan digital, penipuan yang pertama sosial engineering, merekayasa kesadaran korban ,phising, pharming, sniffing peretasan melalui jaringn korban.
