Klik Gambar
Asahan (HPN) – Sejak tanggal 25 s/d 28 Februari 2020 pelaksanaan Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan resmi ditutup Bupati Asahan, di Lapangan Sepakbola Pondok Sukajadi AFD II PY. Padasa, Kecamatan Teluk Dalam. Jum’at (28/02/2020) malam.
Tampak hadir pada acara penutupan festival Nasyid, Bupati dan Forkopimda Asahan, Para Asisten, OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Camat se-Kab. Asahan, Ketua Imtaq, Kakan Kemenag dan masyarakat yang datang dari 25 Kecamatan.
Dalam sambutan Bupati asahan mengucapkan. “Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi bagi kesuksesan penyelenggaraan Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan tahun 2020.” ujarnya.
Menurut Surya, bahwa Festival Nasyid pada era komputerisasi dan teknologi informasi yang berkembang saat ini, masyarakat khususnya generasi muda seakan terbius dengan kebiasaan dan gaya hidup yang cenderung individualis, pragmatis dan serba instan.
“Hal tersebut juga ditambah dengan cara yang salah dalam menyikapi perkembangan teknologi sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan generasi muda kehilangan identitas kultural dan pengetahuan tentang kearifan lokal,” jelas Surya.
Belum lagi, kemungkinan terjadinya kemerosotan moral yang dapat menggiring generasi muda menjadi “kaya dengan teknologi namun miskin rohani”.
Menyikapi itu, Pemerintah Kabupaten Asahan terus lakukan upaya untuk menghindarkan masyarakat dari bahaya hal tersebut.
“Salah satunya dengan pelaksanaaan kegiatan-kegiatan yang dapat membangkitkan kembali nilai-nilai religius dalam bingkai seni dan budaya Islami seperti Nasyid. Jumat malam 28 Februari 2020,” ucap Surya.
Harapan agar kegiatan ini merupakan sarana mengimbangi budaya asing dan wahana melestarikan kesenian islami ini tidak boleh berhenti sampai disini. “Akan sangat sia-sia bila kegiatan festival nasyid ini tidak meninggalkan bekas dan pengaruh bagi masyarakat.” pungkasnya.
Dan kegiatan ini juga akan memberi pengaruh positif bagi masyarakat khususnya dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif modernisasi.
Lebih lanjut, Bupati Asahan mengucapkan terima kasih kepada dewan juri yang telah menilai peserta Festival Nasyid secara jujur dan adil. Dan memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang berhasil mengukir prestasi dalam pelaksanaan Festival Nasyid kali ini, dan teruslah berlatih dan memacu diri serta meningkatkan rasa ikhlas dalam melestarikan salah satu kesenian Islam tersebut.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan keputusan Dewan Juri Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan oleh Ketua Dewan Juri Humaidy Syamsuri Pane, dengan keputusan Dewan Juri sebagai berikut, Grup Nasyid Putri Juara I diraih Grup Nasyid Kecamatan Pulo Bandring, Juara II diraih Grup Nasyid Kecamatan Tanjung Balai, Juara III diraih Grup Nasyid Kecamatan Kota Kisaran Barat
Juara Harapan I diraih Grup Nasyid Kecamatan Sei Kepayang Barat, Juara Harapan II diraih Grup Nasyid Kecamatan Kota Kisaran Timur, Juara Harapan III diraih Grup Nasyid Kecamatan Sei Kepayang, Grup Nasyid Putra, Juara I diraih Grup Nasyid Kecamatan Tanjung Balai, Juara II diraih Grup Nasyid Kecamatan Sei Kepayang Barat, Juara III diraih Grup Nasyid Kecamatan Tinggi Raja, Juara Harapan I diraih Grup Nasyid Kecamatan Sei Kepayang, Juara Harapan II diraih Grup Nasyid Kecamatan Kota Kisaran Timur, Juara Harapan III diraih Grup Nasyid Kecamatan Buntu Pane, Instrumen terbaik Putri Kecamatan Pulo Bandring, Instrumen terbaik Putra Kecamatan Tanjung Balai, Busana terbaik Putri Kecamatan Kota Kisaran Barat, Busana terbaik Putra Kecamatan Sei Kepayang, Vokalis terbaik Putri Kecamatan Pulo Bandring, Vokalis terbaik Putra Kecamatan Sei Kepayang Barat, Defile Pawai Ta’ruf Nasyid, Juara I Kecamatan P. Bandring, Juara II Kecamatan Tinggi Raja, Juara II Kecamatan I Teluk Dalam, Juara Harapan I Kecamatan Rawang Panca Arga, Juara Harapan II Kecamatan Rahuning, dan Juara Harapan III Kecamatan Kota Kisaran Barat.
“Dan selanjutnya penyerahan hadiah kepada pemenang peserta festival Nasyid se-Kabupaten Asahan oleh Bupati Asahan Surya.” tutup dewan juri. (Bangun)