Klik Gambar
JAKARTA, halopaginews.com
Warga Rumah Susun Sewa ( Rusunawa ) Marunda Cilincing Jakarta utara merasakan ketidak nyamanan dengan adanya debu batu bara yang berterbangan di sebabkan oleh PT KARYA CIPTA NUSANTARA ( KCN ) Setiap pagi hari mereka keluar rumah bukan yang di hirup udara segar akan tetapi yang di dapat udara yang sangat membahayakan bagi kesehatan warga Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda Cilincing Jakarta Utara.
mereka mengalami gangguan sesak pernapasan,mata merah,tubuh gatal-gatal
Kondisi seperti ini sudah mereka rasakan sekitar hampir empat tahun,Jum’at(3/12/2021).
Bapak Nasrula Dompas selaku ketua RW 010 menuturkan sekitar tiga RW,yaitu RW- 010/RW -011,RW -07 yang terdiri dari 30 rt dan berjumlah 3500 warga mengeluh dengan adanya debu batu bara dari PT KCN ini
Karena Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) tidak lagi memperdulikan kesehatan warga kami,”tutur Nasrula
“Warga di sekitar Rusunawa berharap PT KCN dan Sudin LH Jakarta utara segera memberikan solusi agar pengolahan batu bara tidak lagi mengganggu kesehatan warga Rusunawa,”ujarnya
salahsatu warga Klaster D3 yang tidak bersedia menyebutkan namanya”.
“Kami berharap aktivitas bongkar muat material batu bara di pelabuhan PT. KCN segera memberikan solusi terbaik buat warga Rusunawa Marunda,cilincing.
Akan tetapi menurut informasi dari salah satu narasumber Nasrula Dompa selaku ketua RW -010,telah menerima konpensasi dari pihak PT KCN tapi ketika ditemui awak media Nasrula menyangkal bahwa dirinya dan warga Rusunawa belum pernah menerima apapun dari siapapun dan dari pihak manapun
Saya hanya ingin keluarga saya dan khususnya warga Rusunawa Marunda cepat terbebas dari polusi yang menimbulkan penyakit akibat dari debu batubara yang membuat warga saya menderita,”harapnya
Kalau sampai aspirasi kami tidak di respon oleh pihak PT. KCN dan LH Jakarta utara maka kami akan tindak lanjuti ke Dewan Pimpinan Rakyat Daerah(DPRD) juga ke Bapak Walikota,”tutup Nasrula