LITERASI DIGITAL KABUPATEN LAMPUNG SELATAN – PROVINSI LAMPUNG

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Halopaginews.com
Sabtu, 4 Desember 2021, Jam 09.00 WIB
Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar DAKWAH AGAMA DI DUNIA MAYA yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Praktik interaksi dalam dakwah di media digital memerlukan sikap kontrol diri, menghindari truth claim (klaim kebenaran), mengingatkan dengan bijak dan tidak terjebak dalam perdebatan. Dakwah adalah perintah agama, karenanya harus dijalankan dengan kaidah agama. Rudiyansyah, S.Pd. Humas Institut Teknologi Sumatera ITERA memaparkan pada saat dakwah agama di dunia maya hindari opini provokatif, opini memang penting sebagai bagian fikiran. Namun masyarakat tetap harus memikirkan apakah yang disampaikan itu bersifat provokatif atau tidak. Dan pahami isu secara detail, caranya memahami isu yaitu dengan mencari referensi dari media mainstream, karena kita tidak bisa melihat berita di sosmed saja, cek ke media teman-teman kenal, harus tetap di crosscheck.
Maya Noviana Sari, M.H.I DLB UIN Raden Intan Lampung mengatakan dalam dakwah agama di dunia maya jangan menyebarkan berita hoaks karena akan memberikan dampak negatif. Memberikan reputasi buruk akan seseorang atau sesuatu. Apabila berita tersebut tidak diteliti terlebih dahulu dan langsung dishare, kemudian semua orang ikut percaya dengan beritanya, maka akan menimbulkan bahaya. Sebab, isi berita hoaks yang merugikan tersebut bisa membuat citra seseorang menjadi jelek dan ketika sudah viral tidak akan ada yang mau bertangung jawab. Webinar diakhiri dengan Key Opinion Leader Inta Oceani sebagai Presenter dan Musician yang memberikan sharing session, dakwah agama di dunia maya. Masyarakat harus cerdas dalam melihat konten dakwah di media sosial. Jangan mau diprovokasi oleh ceramah yang mengandung unsur kebencian terhadap sesama dan ceramah yang memecah belah persatuan.

Dilaporkan oleh : safril