Klik Gambar
Jakarta,halopaginews.com
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Kasudin LH) Pemerintah Kota Admnistrasi Jakarta Utara, Achmad Hariadi M.Si berjanji akan membantu menyelesaikan permasalahan dampak limbah PT KCN terhadap warga rumah susun (Rusun) Marunda.
Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara hadir dengan paradigma baru ingin langsung mendengar keluhan masyarakat berdasar adanya laporan dari media, kemudian juga dari surat masyarakat yang ditujukan ke Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara.
Demikian disampaikan Hariadi saat mengadakan pertemuan antara jajaran Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara dengan para pengurus RT dan RW serta warga Rusun Marunda, bertempat di Sekretariat RT 010 RW 010 Cluster A 10 Arwana Rusun Marunda, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (19/12/21).
“Kita hadir dan duduk bersama pengurus dan warga, serta mendengar langsung keluhan mereka terhadap dampak polusi debu batubara PT KCN itu,” tutur Hariadi.
Dia menjelaskan, sebelum melakukan pertemuan dengan masyarakat, Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara sebelumnya sudah melakukan identifikasi dilapangan, dan itu ternyata sinkron dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat.
“Kami akan buka ruang dialog atau kran komuniasi antara masyarakat dengan pihak KCN. Kami tunjuk perwakilan warga RW 007, RW 010 dan RW 011, siapa perwakilanya, nanti kita akan duduk bareng dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pihak perusahaan,” katanya.
Hariadi menegaskan, KCN harus membuka komunikasi dengan masyarakat, dan perwakilan KCN juga harus bergabung dengan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara. “Kalau sudah tidak ada sumbatan komunikasi, maka harapan masyarakat akan bisa dikomunikasikan dan dilaksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Jika permintaan warga tidak dipenuhi KCN lanjut Hariadi, perkembangan itu nanti pada saat komunikasi akan terlihat. “Saya belum bisa menyampaikan pada hari ini, tapi akan kita dapatkan saat terbuka kran komunikasi, dan disitulah akan ada evaluasi yang harus kita lakukan,” tandasnya.
Hariadi kembali menegaskan bahwa pemerintah melalui Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara akan memperhatikan aspirasi masyarakat Rusun Marunda yang selama ini menderita akibat dampak polusi debu batubara PT KCN Pelabuhan Marunda.
“Saya menyebutnya paradigma baru dalam menyelesaikan masalah, berikan kesempatan pada kami untuk menyelesaikan masalah ini dengan membentuk tim dari masyarakat, pemerintah dan juga pihak dunia usaha sendiri,” kata dia.
Terkait dengan pengangkutan batubara dari kawasan Marunda Center di wilayah Bekasi dan melintasi wilayah Jakarta Utara yang tidak pakai terpal, Hariadi mengatakan akan menjadi bagian solusi yang akan dijalankan oleh Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara.
Sementara itu, Ketua RW 010 Nasruhlah Dompas menyambut baik kedatangan Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Achmad Hariadi dan jajaran dan telah melakukan pertemuan langsung dengan warga Rusun marunda.
Saya berterimakasih dengan kedatangan pak Hariadi dan jajaran, sudah mendengar langsung keluhan kami dan berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Bendahara RT 003 RW 010, bahwa dia sudah dua bulan ini menderita sakit gatal-gatal yang membuatnya tiap malam susah tidur. “Sudah dua bulan ini saya mengalami gatal-gatal dan sangat susah tidur malam. Mudah-mudahan janji bapak Hariadi kepada kami warga cepat diselesaikan dengan pihak PT KCN. Tolong pak, kami sangat ingin hidup tenang dan tidak lagi dibayang-bayangi polusi debu batubara itu,” harapnya.
(Luckysun)