Klik Gambar
Jakarta,halopaginews.com
Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jakarta Utara menggelar Muscab di Hotel Swis-belinn, Kemayoran, Jakarta, pada Sabtu (29/01/2022), yang dihadiri Ketua Ormas MKGR DKI Jakarta Basri Baco, Kepala Kesbangpol Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi ,Ketua MKGR Jakarta Utara Muhammad Makruf, Ketua Golkar Jakarta Utara Olsu Babay, Ketua Harian MKGR DKI Jakarta ,Sekertaris Ormas MKGR DKI Jakarta Alexandra Pahlevi, dan Bendahara MKGR DKI Jakarta Hengky Wijaya, Pengurus DPC Jakarta Utara serta seluruh peserta Musyawarah Cabang MKGR Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, Ketua MKGR DKI Jakarta Basri Baco, mengatakan, MKGR Jakarta Utara termasuk MKGR yang paling aktif dibanding MKGR di lima wilayah kota lainnya. Kontribusi mereka terlihat dalam keterlibatan anggota.
Menurut Basri, Partai Golkar menginginkan Presiden RI pada Pemilu 2024 berasal dari Golkar. Golkar juga ingin Gubernur DKI Jakarta datang dari Golkar. Sehingga Partai Golkar saat ini dan seluruh ormas yang ada, baik ormas yang didirikan maupun ormas sayap Golkar, berjuang keras mewujudkan ide ini.
Hari ini semua ormas di bawah Partai Golkar sedang diaudit oleh DPP. Ormas merupakan salah satu ujung tombak pemenangan Golkar di 2024.
“Kebijakan ini, menurut saya, sudah tepat. Karena sesungguhnya supply kader itu adanya di ormas, yakni Kosgoro, Soksi dan MKGR. Kalau kita mau hitung berapa kader Golkar, hitunglah tiga ormas itu. Karena tiga ormas itu tidak ada pilihannya. Karena kalau sudah ada di MKGR, tidak boleh ada di Kosgoro dan Soksi. Ini sudah satu paket.
Basri mengatakan, untuk bisa menjadi Gubernur DKI, Partai Golkar harus bisa menang di DKI. Syaratnya, Ketua Umum wajib maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada Februari 2024. Momentum itu ada. Karena akan membuat nama Golkar menjadi lebih besar. Basri meminta tidak boleh ada kader Golkar yang mengganggu pencalonan Ketua Umum Sebagai Capres Kalau Golkar punya capres maka Golkar akan besar.
Saat ini ada 6 anggota DPRD di DKI Jakarta dari Golkar. Lima anggota merupakan kader Kosgoro, dan satu dari MKGR. Kader MKGR harus bisa melampaui Kosgoro. Targetnya, minimal 7 kursi dari kader MKGR.
“Kita punya banyak potensi. Semua ketua MKGR Kota diminta fokus memenangkan minimal 7 kadernya duduk di DPRD. Tak bisa menunggu. Harus direbut, harus dikejar. MKGR Jakarta Utara akan merebut kemenangan di Pileg 2024,” kata Basri.
Untuk di DKI, Basri menargetkan minimal 12 kursi, dan 7 anggota itu dari MKGR. Dengan demikian Golkar bisa meraih kursi Gubernur dan Pimpinan Dewan.
Survei terbaru, posisi Golkar DKI Jakarta naik. Kalau dikonversi ke dalam kursi, jumlahnya kurang lebih 10 kursi. Suara rakyat adalah suara Golkar.
Sementara, Ketua DPC MKGR Jakarta Utara Muhammad Makruf mengatakan Partai Golkar mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres pada 2024. Ormas MKGR punya kewajiban untuk menjaga dan mendukung Airlangga.
Target akan selesaikan Konsolidasi dan target dua Kader masuk kebon sirih dari dapil 2 dan 3.
“DPC MKGR Jakarta Utara saat ini sedang membangun konsolidasi. Setelah Muscab saya meminta dicari kader-kader kita hingga tingkat Paling bawah (RT/RW). Kita harus membangun mesin-mesin organisasi terlebih dahulu, khususnya ormas MKGR.
Kenapa MKGR Jakarta Utara terbilang paling aktif dan paling Solid dibanding wilayah yang lain? Menurut Makruf, pertama, bagaimana menjalin komunikasi, hubungan sesama pengurus, bijak terhadap perbedaan-perbedaan karakter antara anggota pengurus.
“Sebagai ketua, saya harus lebih banyak mendengar, memaklumi anggota pengurus. Tidak boleh otoriter. Harus bisa mensolidkan karakter yang satu dengan karakter yang lain. Setiap manusia punya karakter yang berbeda-beda. Rumusnya cuma itu saja,” tandasnya.