Klik Gambar
JAKARTA ,halopaginews.com
30 Maret 2022 Pukul 10.00 Wib di PD. Pasar JAYA PELITA Jl.sungai bambu Kel.Sungai Bambu Utara Kec. Tanjung priok Jakut telah di datangi Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol WIBOWO, S.I.K, M.Hum.
Dalam peninjauan terkait harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan 1443 H tahun 2022 dalam kunjungannya masih dalam protokol kesehatan dengan mengikuti aturan yang di perlakukan pemerintah.
dalam giat tersebut di hadiri oleh
Kapolres Metro Jakarta Utara KOMBES POL WIBOWO, S.I.K, M.Hum, Kabag Ops AKBP RACHMAT EKO MULYADI S.Sos, Kasat Rekrim Polres Metro Jakut AKBP DWI PRASETYO S.I.K, Kasi Humas Polres Metro Jakut AKBP HESTI MARDIYANTO, Wakasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara KOMPOL M. SILALAHI, SH. Kasubag Dal Ops Polres Metro Jakut KOMPOL NUR ALI, Kasi Propam Polres Metro Jakarta Utara AKP TOMB PEA INDRA REXOS SIRAIT, SH. Kapolsek Koja Kompol Mulyana. Lurah Rawabadak utara IBU NANI.
k
setiba di lokasi Pada pukul 10.00 Waktu Indonesia barat, Kapolres Metro Jakut selanjutnya melakukan peninjauan terkait harga bahan pokok dan Berdiskusi langsung dengan pedagang serta membahas harga Minyak goreng yang saat ini Ada Kenaikan perkilo, minyak goreng curah Rp. 25.000 yang sebelumnya Rp. 14.000 dan minyak bermerek sunco masih dengan harga per 2 liter masih posisi terkini yaitu Rp.50.000 untuk kebutuhan bahan pokok lainnya harga masih terpantau stabil seperti beras, telur ayam dan lainya.
dan juga sempat berdialog dengan salah satu pelanggan pasar yg tidak mau menyebutkan namanya sempat menyampaikan keluhanya tentang kenaikan harga minyak goreng, juga daging sapi berada pada Rp 140.000 yang awalnya masih harga standar yaitu Rp 120.000 dan menyampaikan “Harga daging dari semula Rp.120.000 menjadi 140.000 Kenaikan harga Daging sapi sudah naik harga selama sepekan trakhir ini dan belum ada penurunan harga” ungkap pelanggan.
Kapolres juga menemui pemilik usaha agen minyak goreng di Pasar Pelita jaya “Harga minyak goreng yang saya jual adalah harga Rp.14.000 perkilo Sekarang menjadi Rp. 15.500 karena mengalami kenaikan” lanjut bapak penjual “Saya selalu dapat Setangki dengan isi 5000 Liter perhari yang saya dapat dari Distributor dan saya biasanya dalam setangki itu habis nya dalam waktu 3 hari saja, minyak goreng seperti ini sudah beberapa bulan lamanya dan selalu saya batasi 5 Kg ke setiap pelangganya meskipun saya di komplein pembeli karena kebijakan saya, namun tetap saja saya batasi untuk pemberian minyak goreng agar bisa menjangkau ke semua masyarakat” ungkapnya.
Pesan Kapolres kepada Kepala Pasar (Pengelolah Pasar Pelita jaya Jakarta utara) Minyak goreng di pasar Pelita jaya jakarta Utara Kel Sungai bambu Kec Tanjung periok Jakut saat ini ketersediaan masih Stabil dan tidak ada kelangkaan juga untuk harga dari HET harga minyak naik Rp.4500(harga normal)
lanjutnya untuk harga daging naik Rp.4000 perkilo masih hal yang wajar yang mana harga tersebut stabil karena momen setahun sekali untuk menyambut bulan puasa hal itu di anggap adalah rezeki tahunan buat pedagang pasar.
juga Untuk kondisi keamanan di pasar Pelita jaya Sungai bambu jakut Kapolres menyampaikan masih dalam situasi kondusif.
Kapolres juga mengingatkan agar pengusaha perhiasan emas harus berada di lantai 2 atau lantai atas untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
melalui keterangan pers Kapolres beserta PJU menjelaskan ketersedian bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan Untuk kebutuhan pokok di pasar tradisional Pasar Rawabadak utara masih aman terkendali dan untuk minyak goreng saat ini tidak lagi ada kelangkaan di pasar Pelita Jaya.
(Luckysun)