BPNT Labuhan Ratu VII, Diduga Ditunggangi Kepala Desa

Foto,Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di desa Labuhan Ratu VII, diduga ditunggangi kepentingan pribadi Kepala Desa beserta Perangkat Desa.

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

LABUHAN RATU-(HPN-SMSI)- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di desa Labuhan Ratu VII, diduga ditunggangi kepentingan pribadi Kepala Desa beserta Perangkat Desa.

Mahmudah, pengurus E-warung desa Labuhan Ratu VII mengatakan untuk transaksi tahap kemarin, 2 perangkat desa mendatangi dan memintanya untuk membuat puchase order (PO) ke salah satu supplier.

“Penggesekan belum selesai, perangkat desa minta kami melakukan PO ke supplier yang ditunjuk olehnya,” ujarnya. Jum’at 22 April 2022

Saat itu, kata Mahmudah, sempat menolak mandat dari kepala desa untuk menyegerakan PO dikarenakan harus mensinkronkan jumlah KPM dengan total uangnya.

Baca Juga :  Polsek Way Bungur Bersama Bhayangkari Peduli, Gelar Bansos Dan Berbagi Takjil

“Kalau kita rekap data, kalau gak singkron kita gak berani. anti kalau kurang siapa yang tombok. Kita sinkron kan dulu baru PO,” katanya

Sementara itu, Sustini selaku E-warung desa Labuhan Ratu VII, menyebutkan jika total KPM di desanya sekitar 289KPM.

“Total uang yang ditransfer ke supplier yang ditunjuk kepala desa sekitar Rp.57.800.000,” katanya.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, Dandim 0429/Lamtim Instruksikan Babinsa Kreatif Dan Inovatif

Mika, Perangkat desa yang mendatangi E-warung, saat dikonfirmasi melalui perangkat seluler ia mengatakan jika kepala desa yang memerintahkan nya untuk memberitahukan E-warung supaya menyegerakan PO.,”ucapnya kepada media.

“Kemarin itu, saya disuruh pak kades menanyakan ke mahmuda. Sudah digesek apa belum, katanya sudah, lalu disuruh nya segera PO. Coba ke supllier yang baru dulu gitu, bukan pindah, hanya nyoba saja,” kata Mika. (TIM)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum