Klik Gambar
Lampung Tengah-(HPN)- Warga Heboh Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi penerima Bantuan tersebut bebas belanja di mana saja, dan ada pengarahan oleh Perangkat Kampung Sribawono, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (17/05/22)
Pasalnya warga kampung sribawono, kecamatan seputih banyak, keluhkan terkait bantuan BPNT ,berupa sembako yang tidak sesuai dengan mereka belanjakan. Bantuan Pangan Non- Tunai Bebas belanja di mana saja.
Saat dikonfirmasi awak media salah satu warga dusun III inisial SJ (60) penerima BPNT ia mengatakan awal mula nya saya mengambil pencaeran uang bantuan tersebut senilai sebesar Rp.500.000,- melalui kantor pos setempat, di bulan puasa ramadhan tahun ini,” Ucapnya penerima bantuan.
Selanjutnya, saya di arahkan oleh seluruh perangkat kampung (Kadus) dan kepala kampung disuruh belanja di Balai Kampung, sehingga saya belanja di sana dengan senilai Rp. 400.000,- dan diberikan Rp.100.000,- ke saya untuk di bawa pulang,” Terangnya.
Kemudian saya belanjakan cuma mendapatkan berupa beras 10 kilo, minyak goreng 7 liter, telor 1 kilo, gula 1kilo, susu 1 buah, Dencis Sarden 1 buah, Jelasnya.
“Sementara itu, kata perangkat kampung kalau tidak mau belanja di balai kampung atau (BUMK) jika nantinya ada bantuan keluar lagi, maka tidak akan mendapatkan lagi.
Sebenarnya saya ya merasa kecewa kok uang Rp.400.000,- kok cuma dapat ini aja, tapi mau gimana lagi, tapi saya juga takut mau protes, mau marah gimana, takut kalau gak belanja di balai kampung nanti dikeluarkan dari BPNT, tidak mendapatkan bantuan lagi, ” Pungkasnya.
Hal yang sama di ungkapkan oleh inisial DS (55) menyampaikan saya juga mendapatkan bantuan BPNT di caerkan melalui kantor pos setempat, sebesar Rp.500.000,- kemudian saya di arahkan oleh perangkat kampung sribawono, disuruh belanja di balai kampung, ” Ucapnya.
Kemudian saya belanjakan di balai kampung sribawono sebesar Rp.400.000,- kemudian saya diberikan uang sebesar Rp.100.000,- Namun yang saya dapat kan dari belanja di balai kampung berupa, beras 10 kilo, minyak goreng 7 kilo, telor 1 kilo, gula 1kilo, susu 1 buah, Dencis.
Namun uang yang saya belanjakan tidak sesuai dengan senilai sebesar Rp.400.000,- tidak sesuai dari bahan pokok sembako tersebut, kemudian saya mau protes saya takut karena ini cuma bantuan, sehingga saya masyarakat awam lebih baik diam,” Jelasnya.
Sementara itu Kakam Sribawono Eko widodo mengatakan bahwa benar warga yang mendapatkan bantuan BPNT terus pencaeran serta pengambilan dana tersebut, melalui kantor pos itu, lalu mereka belanja di balai kampung, penerima bantuan di kampung kami itu jumlah nya ada 200 KPM,” Ucapnya Kakam Sribawono kepada awak media melalui telepon Whatsapp.
“Kami juga sudah bilang dari awal kalau tidak mau ya sudah, barang itu di kembali kan saja dan duitnya biar kembali kan, saya juga gak mau di titipkan barang itu, karena itu barang titipan dari salah satunya orang metro, ” Terangnya Kakam. (TIM)