Pembangunan Tangki Sepiteng Skala Individual Perdesaan, Desa Gondang Rejo Diduga Fiktif

Foto, Pembangunan Tangki Septik Skala Individual Perdesaan (PTSSIP) Minimal 50 KK, ada 92 Unit di Desa Gondang Rejo

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN-SMSI)-  Pembangunan Tangki Sepiteng Skala Individual Perdesaan (PTSSIP) Minimal 50 KK, ada 92 Unit di Desa Gondang Rejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Pada Tahun 2021 Anggaran Senilai Rp.630.000.000,- Sedangkan dalam pertitik nya di anggarkan Senilai Rp.7.000.000,-

Sementara itu dari tim investigasi NGO GMC Lamtim, hingga ke lokasi untuk melihat kroscek kebawah diprediksi rincian Pembangunan Tangki Sepiteng Skala Individual Perdesaan diduga pembangunan hanya menggunakan anggaran senilai sekitar Rp.4.000.000,- hingga Senilai Rp.4.500.000,- dalam pertitik lokasi bangunan tersebut dan tidak sesuai dengan RAB.

Material yang digunakan adalah Asbes, Dinding GRC , Kayu Kasau, Pipa, Paku, Kloset, Besi rakitan, Seplit, Pasir dan HOK. Menurut total yang dibelanjakan senilai Rp.4.000.000,- hingga mencapai Rp.4.500.000,-

Baca Juga :  Ketua PC GP Ansor Lampung Timur Ajak Kader Ansor Bantu Ponpes Terkena Musibah Puting Beliung

Saat dikonfirmasi oleh awak media Sucipto selaku KSM ia mengatakan bahwa kalau klosed itu kemarin order dari Dinas PUPR Lamtim kalau satuan harganya saya lupa, GRC nya beli sendiri kayu beli sendiri,” Ucapnya Sucipto.

KSM kelompok swadaya masyarakat yang intinya tujuan nya sama pada waktu monitoring itu yang turun kroscek dari Dinas PUPR Lamtim, kejaksaan 2 kali turun kroscek pada tahun 2021 itu, “Jelasnya.

Ditempat terpisah salah satu warga gondang rejo tidak mau disebutkan namanya ia mengatakan bahwa belanja material selain klosed, itu di toko material yang ada di Desa Gondang Rejo, kalau masalah harga yang waktu kami belanjakan itu saya tidak tahu harga satuannya karena saya cuma di suruh ambil ke toko material yang ada didepan lapangan desa Gondang Rejo,

Baca Juga :  Wakili Dandim, Pasiter Kodim 0429/Lamtim Hadiri Pencanangan Gemapatas

“Kemudian kalau klosed itu sudah ada yang order sendiri dari Dinas Lamtim, ” Terangnya.

Sementara pemilik toko Yurnalis mengatakan dulu memang belanja material kesini cuma kalau klosed yang ada yang ngorder dari Dinas Lamtim, kemudian kalau masalah harga klosed yang standar itu sekitar Rp.150ribu rupiah,” Ujarnya Yurnalis kepada media. Hari Rabu (29/06/22)

Kalau lainnya belanja nya memang disini, dan masalah harga satuan nya saya juga lupa karena itu di tahun 2021,” Jelasnya. (TIM)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum