Kata Bijak Motivasi Sangat Menyentuh Hati Para Napi Di Pintu Teralis Besi

Foto, Kata Bijak Motivasi Sangat Menyentuh Hati Para Napi Di Pintu Teralis Besi

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- Suatu kebanggaan para Pegawai Rutan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, saat menjalankan tugas.

Ternyata, tertulisnya Kata indah bijak motifasi di teralis besi, supaya para Warga binaan di Rutan sukadana ini melihat dan mengingat selalu ketika hendak masuk pintu teralis besi rumah tahanan mereka, yaitu, tempatnya para napi memikirkan masalah, dan merenungkan atas segala perbuatan yang pernah mereka lakukan selama ini.

Maksud dan tujuan terpampang nya berbagai makna kata bijak inspirasi yang sangat menyentuh hati, terlihat di pintu masuk rumah tahanan, supaya ratusan Warga binaan mengerti, memahami dan mengingat arti dan makna kata motifasi.

Dari 28 kamar, kata-kata bijaknya sangat menyentuh hati Para napi.

Dari hasil investigasi, Beberapa para Penjaga yang bermacam cara begitupun karakter dan berbeda pemikiran menjalankan tugas dan fungsi, ketika melakukan pembinaan.

Walaupun berbeda cara membina, tetapi maksud dan tujuannya tetap sama sesuai tugas yang diamanahkan.

Hasil dari pantauan, ternyata pegawai dan penjaga di Rutan Sukadana sangat disiplin dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Ketika penelusuran para team investigasi Dari Puluhan Penjaga Keamanan di Rutan sukadana, ternyata para penjaganya sungguh sangat bermasyarakat dengan warga binaannya yang tahanan di Rutan Sukadana.

Baik ada permasalahan dan selisih faham antar warga binaan, para penjaga bersikap tegas dan memeriksa dan mem BAP siapa yang salah dan siapa yang benar, dalam pemeriksaan, petugas yang memeriksa pun, tidak berat sebelah mereka tidak memilah dan memilih.

Ternyata memang benar, Bahwa di Rutan Sukadana ini sangat tentram, dan damai, dikarenakan Para penjaga tahanan sangat ramah dan bijaksana, kepada warga binaan di Rutan Sukadana.

Salah Satu Petugas inisal RD yang mewakili Para penjaga di Rutan Sukadana, saat di wawancara, mengatakan, bahwa tugas kami disini suatu kebanggaan kami, bahwa kami berhasil membina para napi, dan mengurangi kejahatan dan kenakalan, dengan kata kasar penjahat,”ujarnya.

Sering si saya disapa mantan alumni Rutan Sukadana ini ketika saya diluar, padahal saya tidak tau namanya tapi mereka tau nama saya, baik itu tukang es, bakso, ojek, pemborong, pegawai negri, dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Konferensi Mahasiswa Islam Indonesia Lampung Timur ke-XI Tahun 2023

Dengan sapaan mereka, saya merasa sangat bangga dengan tugas kami di Rutan Sukadana ini, bahwa kami berhasil, membina dan mengurangi, kejahatan, dan kenakalan, dari berbagai sisi kehidupan sehari-hari para mantan nara pidana,”bangganya.

Untuk mengenai, keluhan para napi, “Kami sangat faham dengan kelu kesahnya para warga binaan Rutan Sukadana ini, dan juga kami tau, bahwa, semua para napi disini, baik yang sudah bebas dan belum bebas,

Sebenarnya mereka itu semua rata-rata tidak mau melakukan kejahatan, baik, dari, Korupsi, Kriminal dan Narkoba, itu semua bukan mau kehendak mereka, tetapi akibat pengaruh dan akibat tuntutan memenuhi kebutuhan kehidupan keseharian mereka,”curahan hatinya.

Beda dengan kasus asusila, dari pencabulan dan pemerkosaan, itu bukan dari kebutuhan mereka tetapi, perlu buang pemikiran kotor mereka yang selalu mengatakan hilaf mangkanya para setan meminta pensiun dini akibat manusia yang berfikiran jorok dan kotor, yang berbuat begitu harus perbanyak ‘ibadah,”tegasnya.

Mengenai, Setan dan Iblis Pensiun, Salah satu KPR inisial HR di Rutan sukadana ini menyampaikan lelucon mengenai kelakuan yang terjadi, dengan Lembut beliau menyampaikan ke awak media ini resolusitv.com.

Maka nya Setan Iblis Minta Pensiun Semua.
Dikarenakan malaikat bingung, karena dalam Komik cerita, Malaikat mem BAP Setan Dan Iblis.

Malaikat : ” Kenapa kamu wahai Setan ..kok murung seperti stress dan putus asa ?

Setan : ” Wahai Malaikat, sampaikan kepada Tuhan saya mau mengajukan pensiun dini untuk menggoda manusia !”

Malaikat : ” Kenapa kamu minta pensiun? padahal kamu yang meminta untuk selalu menggoda manusia sampai hari Kiamat ?

Setan : ” Wahai Malaikat …. Amit amit sekarang kelakuan manusia sudah melebihi setan. Saya kuatir justru saya yang tergoda oleh manusia. Makanya saya minta pensiun dini untuk menggoda manusia.

Coba Bayangin saja :
Manusia BERZINA, yang enak dia, yang disalahkan SETAN.
Manusia KORUPSI yang menikmati dia, katanya digoda SETAN.

Baca Juga :  Menjelang Idul Fitri, Gas Elpiji 3Kg Untuk Masyarakat Miskin Menghilang!! Ini Keluhnya Warga Lamtim

Manusia SELINGKUH dia keenakan, katanya dipengaruhi SETAN.
Manusia ke DISKOTIK dan karaoke di sana bernyanyi nyanyi, senggol sana sini, katanya disuruh SETAN.

Manusia yang BERJUDI, katanya ajakan SETAN, Padahal hamba nggak bisa gunain duit.
Manusia BERBOHONG karena pengaruh SETAN, padahal untung ruginya gak ada buat SETAN.

Manusia sekarang bener bener kebangetan sekali deh…Pokoknya saya pengen pensiun dini untuk menggoda manusia.
“Saya benar-benar tobat memikirkan Manusia….manusia memfitnah saya terus…. ”
(hmmm malah setan yang mau tobat),”lelucon nya.

“Jadi Semoga yang mengucapkan amin dan Siapapun yang Membaca di jauhkan dari Godaan Setan yang Terkutuk,”tegasnya.

Tambah HR KPR, Rutan Sukadana, Kami memberikan kebijakan kepada Ratusan Warga binaan Di Sukadana ini dikarenakan para napi disini tidak semua bersalah, banyak juga yang menjadi korban.

Jadi mangkanya kami memberikan kebijakan sepenuhnya, kepara napi yang mempunyai keahlian, yang bisa bernyanyi, main musik, main bola, baik futsal, tenis meja, menton, melukis dan sebagainya kami berikan fasilitas mereka disini supaya bisa mengasah keahlian mereka,”ujar KPR.

Pesan kami Kepara napi jangan lupa beribadah, kata-kata itu, sering saya sampaikan, kalau berdoa jangan selalu meminta, seringlah bersyukur, bagaimana yang Maha Kuasa cepat mengabulkan doa kita sedangkan yang selama ini yang Maha Kuasa berikan mereka lupa mensyukurinya.

Pesan saya ke para napi janganlah selalu meminta dan merampas, sekali-kalilah memberi dan mensyukuri, jangan meminta terus, contoh saja, kalau kita meminta rokok terus sama kawan, sedangkan kita tidak pernah memberi, yang pastinya kawan lama-lama menjauh, bagaimana yang memberi bisa berterima kasih.

Sedangkan kita selalu meminta, tidak pernah memberi, jadi pesan saya, syukuri apa yang ada, karena semuanya bisa menjadi anugrah, jadi tinggal kan yang jelek ambil yang bagus, jangan meninggalkan sandal ke mesjid yang jelek, Pulang mengambil yang bagus, itu namanya, kejahatan merubah penampilan, itu sama saja seperti pencurian korek api yang belum dibuat KUHP CURANKOR,”sindir KPR. (Rilis/ID)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum