Aksi Tidak Terima!! Amir Faisol Gruduk Sekretariat Panitia Penjaringan KONI Lamtim

Foto, LMP Markas Cabang Lamtim Gruduk Sekretariat Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketum KONI Lamtim

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- Ketua LMP Markas Cabang Lampung Timur Amir Faisol Pendukung Anggotanya Junaedi, Geruduk lakukan Aksi Protes ke Panitia OC dan Tim Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketum KONI Lampung Timur, pertanyakan soal penolakan jagoannya dalam pencalonan Ketua Umum KONI Lampung Timur. (30/8/22)

Dijelaskan saat membaca melalui media Hanya ada Tiga pendaftar yang mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua umum KONI Lampung Timur tahun 2022, kepada Tim Panitia penjaringan dan penyaringan (TPP). Ketiganya adalah Zunaedi, Ida Jaya dan Hi Bambang, H.

Namun, Tim Panitia Penjaringan menyatakan dalam Berita Acaranya bahwa Bakal Calon Ketum KONI Lampung Timur, atas nama Junaedi dan Ida Jaya dinyatakan tidak memenuhi syarat Verifikasi berkas Persyaratan Calon Ketua Umum KONI Lampung Timur untuk maju pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub), 6 September 2022.

Junaedi dan Ida Jaya dinyatakan tak mampu memenuhi syarat yang ditetapkan TPP. Untuk bisa maju dan Lanjut menjadi Ketua Umum KONI Lampung Timur tahun 2022.

Mengetahui putusan itu, pada awalnya Saya secara Pribadi menerima dengan Lapang dada hasil Putusan Panitia Penjaringan, namun Junaedi yang merupakan Anggota Laskar Merah Putih Lampung Timur mengaku kaget, setelah membaca Media Online BE 1 Lampung , bahwa ada surat Undangan dari KONI Provinsi Lampung, yang ditujukan kepada seluruh Caretaker KONI Lampung Timur.

Baca Juga :  HUT Provinsi Lampung, Ketua AJOI Metro, Sangat Menyayangkan Oknum ASN Metro Yang Mengikuti Upacara Tidak Tertib

Panitia OC dan Tim Panitia Penjaringan serta Bakal Calon Ketua Umum KONI Lampung Timur, saya jelas Protes keras dengan adanya undangan dari KON Provinsi Lampung, karena Saya ini merupakan salah satu Bakal Calon Ketua Umum KONI Lampung Timur.

Lalu, kenapa saya tidak mendapatkan Undangan itu, ada apa ini, untuk apa ada penjaringan kalau begitu, tunjuk aja Calon Ketua Umum KONI Lampung Timur oleh KONI Provinsi atau oleh Caretaker gak usah ada yang namanya penjaringan.

Oleh karena itu, saya didampingi Ketua LMP Markas Cabang Lampung Timur pada hari ini selasa tanggal 30 September 2022 mendatangi Panitia OC dan Tim Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketum KONI Lampung Timur, untuk meminta hasil Berita Acara Verifikasi dan Penetapan Bakal Calon Ketua Umum KONI Lampung Timur.

Setelah Kami datang kesana, tambah kaget lagi, bahwa ada Surat Berita acara Pembatalan Bakal Calon KONI Lampung Timur menjadi Ketua Umum KONI Lampung Timur oleh Anggota Caretaker KONI Lampung Timur, tapi yang menjadi sangat tersinggung dari Isi Berita acara itu, kenapa hanya ada 2 orang Bakal Calon Ketua Umum KONI Lampung Timur atas nama Ida Jaya & Hi. Bambang, H, untuk maju di musorkablub pada tanggal 6 September 2022,

Baca Juga :  Diduga Ciptakan Kegaduhan LMP Lampung Timur, Minta Bupati Evaluasi Dua Pejabat Eselon II

Dan kenapa ini kok nama saya gak dicantumkan sebagai Calon Ketua Umum KONI Lampung Timur di Musorkablub akan datang, yang jelas saya akan menuntut secara hukum dengan masalah ini, karena saya memiliki hak yang sama dengan Bakal Calon atas nama Ida Jaya yang tidak memenuhi berkas persyaratan untuk maju sebagai ketum KONI Lampung Timur, “kata Junaedi dengan nada emosi.

Pada saat yang sama Junaedi didampingi Amir Faisol, SH selalu Ketua LMP Markas Cabang Lampung Timur menyatakan menolak keras adanya 2 bakal calon pada Musorkablub mendatang, Kami akan menempuh jalur hukum atas peristiwa ini.

Pihak LMP Cabang Lampung Timur juga akan mempertanyakan Caretaker yang berani tidak memasukan nama Junaedi sebagai Calon Ketum KONI Lampung Timur, Menurut Amir Faisol mengatakan, mestinya Junaedi berhak maju pada Musorkablub KONI Lampung Timur, seperti Ida Jaya yang sudah dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat sebagai Calon Ketum KONI Lampung Timur,”jelasnya.

“Kami pun merasa tersinggung dengan KONI provinsi Lampung, kenapa Junaedi tidak mendapatkan undangan rapat itu, jelas akan kami tempuh jalur hukum atas adanya diskriminasi terhadap anggota Kami atas nama Junaedi, “tegas Amir dengan wajah emosi. (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum