Irup Peringatan Hari Santri 2022, Dandim Bacakan Sambutan Menteri Agama RI

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

LAMPUNG TIMUR-(HPN)- Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Tahun 2022 yang diikuti ribuan santri yang berasal dari Kecamatan Marga Sekampung, Sabtu (22/10/2022).

Upacara yang terpusat di Lapangan Merdeka Desa Purwosari ini turut di hadiri oleh, Kabag Log Polres Lamtim Kompol Kholil, Danramil 429-14/Jbg Diwakili Pelda Juharwanto beserta Babinsa, Camat Marga sekampung Haryadi, Kapolsek marga sekampung Iptu Joko beserta Bhabinkamtibmas, pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Kyai Abdul Ghofur, MWCNU Marga Sekampung, seluruh ranting NU dan segenap tamu undangan.

Foto, Kodim 0429/Lamtim
Foto, Kodim 0429/Lamtim

Dandim 0429Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH dalam arahannya saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri.

Baca Juga :  Momen Warga Dusun 02,Tanjung Qencono, Potong 1 Ekor Sapi,1 Ekor Kambing Hewan Qurban

Penetapan 22 Oktober tersebut, merujuk pada tercetusnya “Resolusi jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai hari pahlawan.

“Sejak ditetapkan pada tahun 2015, kita pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan hari santri dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2022 ini, peringatan hari santri mengangkat tema “berdaya menjaga martabat kemanusiaan”, ujar Dandim.

“Maksud tema berdaya menjaga martabat kemanusiaan ini adalah bahwa santri dalam kesejahteraannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak, santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendharmabhaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,”jelasnya.

Baca Juga :  Tekan Kriminalitas, Kapolres Lampung Timur Usulkan Program Siskamling Digital Di Desa Banjarejo

Sementara itu, sambung Dandim Indra, pasca kemerdekaan Indonesia, santri lebih semangat lagi memenuhi panggilan ibu pertiwi. Mereka tidak asyik dengan dirinya sendiri, tetapi terlibat secara aktif di dunia perpolitikan, pendidikan, sosial, ekonomi dan ilmu pengetahuan, selain juga agama.

“Catatan-catatan di atas menunjukkan bahwa santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja. Sehingga mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu keagamaan saja tidaklah tepat. Santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian bermacam-macam, bahkan mereka menjadi pemimpin negara,” pungkas Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH. (Rilis/Eko)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum