Klik Gambar
Gunung Sugih-(HPN)- Ketua Komisi IV DPRD Lamteng Mukadam mengapresiasi kinerja Bupati Hi. Musa Ahmad S.Sos dan Wakil Bupati dr. Hi. Ardito Wijaya Lamteng melalui Dinas Kesehatan dalam menurunkan angka stunting (gagal pertumbuhan pada anak) di Kabupaten Lamteng, dalam 2 tahun progres angka stunting di Lamteng menurun menjadi 7,7 persen.
Selain itu, Pemda Lamteng juga memiliki target dan komitmen menurunkan angka stunting di tahun 2022 ini dari angka 20,6 persen di tahun 2021, demikian hal tersebut di katakan Ketua Komisi IV DPRD Lamteng Mukadam di Gedung DPRD Lamteng, Jum’at (25/12/2022)
“Data stunting di Lamteng, 2021 adalah sebesar 20, 6 persen dan RPJMD Lamteng mematok 11 persen di tahun 2026, Pemda Lamteng pada tahun 2021 melakukan Rembuk stunting adalah hal penting sebagai aksi konvergensi yang harus dilakukan untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamteng terluas di Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah data dari Indonesia Healthcare Forum, 2022 angka stunting turun menjadi 13 persen dan ini pencapaian luar biasa, sangat pantas dan layak lamteng mendapatkan penghargaan gold award dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Beguwai Jejamo Wawai tutur Mukadam.
Meski demikian, Mukadam menyatakan, bahwa upaya pencegahan stunting di Lamteng ini tak boleh berhenti. Artinya, ini seperti sebuah sistem yang harus terus berjalan walau target dalam RPJMD sudah kita lampaui.
“Sistem ini berjalan, maka ini harus terus tidak boleh berhenti. Jadi, pencegahan itu harus kita lakukan terus, sehingga tidak ada stunting di Kabupaten Lamteng,”pungkasnya. (Red)