Klik Gambar
Lampung Timur-(HPN)- Pagi itu pukul baru menunjukan 06:30 WIB, namun suara dentingan palu pemecah batu sudah riuh terdengar dari salah satu lokasi sasaran fisik pembangunan jalan onderlagh TMMD Reguler ke -117 Kodim 0429/Lamtim.
Tino (47) berprofesi sebagai tukang belah dan penata batu yang berasal dari Desa Negri Katon, Kecamatan Marga Tiga ini bersama 5 Orang rekanya tak kenal lelah terus
Saat diwawancarai tim Pendim 0429/Lamtim, Sabtu (22/7/2022) pihaknya mengaku bahwa profesi sebagai tukang batu ini sudah lama di geluti.
“Ya kira-kira sudah ada puluhan tahun pak, bahkan bukan hanya wilayah Lampung Timur saja kami bekerja sebagai tukang pemecah dan penata batu pun sampai ke wilayah Mesuji”, ungkapnya sambil terus bekerja.
Sementara ditanya kendala selama bergabung dalam program TMMD ke-117, pihaknya mengaku tidak ada.
“Intinya kalau cuaca bagus pak kami orang 6 ini sehari minimal dapat 100 M. Pagi kami kerjakan belah batu siangnya baru ditata”, lanjutnya.
Terkait penghasilan, Pria bersama 5 orang rekanya yang dulu andil dalam mensukseskan TMMD ke-110 Kodim 0429/Lamtim Tahun 2021 mengaku lebih dari cukup.
“Alhamdulillah bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga, intinya bersyukur. Salah satu sifat manusia kalau menuruti hawa nafsu selalu merasa kurang”, tuturnya. (Red)