Minggu Kasih, Polres Lamtim Kunjungi Gereja Katolik Santo Paulus

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

LAMPUNG TIMUR-(HPN)- Polres Lampung Timur Polda Lampung melaksanakan kegiatan minggu kasih bertempat di Gereja Katolik Santo Paulus kecamatan Pasir Sakti, Minggu (13/8/23).

Minggu kasih merupakan salah satu program prioritas Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang dilaksanakan dari tingkat Polda, Polres hingga Polsek dan juga merupakan program lanjutan Quick Wins Presisi.

Hadir dalam kegiatan minggu kasih yang pertama kali dilaksanakan dijajaran Polres Lampung Timur, Kasi Propam IPTU Hendrikus Sudaryanto bersama Jemaat dan Tokoh Agama Gereja Katolik Santo Paulus.

Kegiatan yang berlangsung santai namun penuh keakraban diisi dengan Tanya jawab antara para jemaat Gereja Katolik Santo Paulus dengan Kasi Propam.

Baca Juga :  Masyarakat Antusias Datang Kelokasi Puskesmas Pekalongan Vaksinasi Massal Covid-19

Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar melalui Kasi Propam IPTU Hendrikus Sudaryanto menyampaikan, sebelumnya kami dari kepolisian sudah ada program jumat curhat, jadi jumat curhat itu adalah kesempatan dari untuk masyarakat curhat kepada Kepolisian, misalnya Kapolres turun ke masyarakat menanyakan permasalahan-permasalahan atau mendapatkan masukan dari masyarakat sekaligus jika ada yang belum diketahui oleh masyarakat kami akan menjawab dan mengedukasi masyarakat, dan bapak Kapolri memerintahkan tidak hanya jumat tetapi minggu juga, jadi acaranya dibuat dengan nama “minggu kasih, ”ujarnya.

Baca Juga :  Kasus Mafia Tanah Kwarda Provinsi Lampung, 4 Warga Ditangkap Polisi

Jadi Moment ini giat minggu masih yang dilaksanakan pertama hari ini, semoga kedepannya giat minggu kasih ini dapat berjalan lancer.”harapnya

“ini adalah moment Kepolisian bertemu dengan masyarakat yang dilayaninya, jadi diharapkan giat minggu kasih ini masyarakat dapat menyampaikan apapun itu, termasuk kritik kepada kami, mengkritik Polisi itu boleh jadi kami tidak anti kritik, tetapi berikan juga kesempatan kepada kami untuk menjelaskan terhadap kritik yang diberikan, jadi kalau ada sesuatu yang salah akan segera kami perbaiki, tetapi kalau misalnya mungkin penjelasannya yang kurang, kami harus jelaskan detailnya.”ungakapnya.  (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum