Silfia Naharani Wahdi, Buka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Metro Tahun 2023

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Kota Metro-(HPN)- Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi, membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Metro Tahun 2023, berlangsung di Aula Gedung HI Universitas Muhammadiyah Metro, Selasa 31/10/2023.

Dalam sambutannya, Silfia Naharani Wahdi mengingat kembali Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021, tentang Percepatan Penurunan Stunting mengamanatkan bahwa percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan.

“Dapat kita pahami bahwa percepatan penurunan stunting merupakan upaya yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif harus dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multi sektor di pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan kelurahan yang bergerak secara serentak dan bukan kerja yang bergerak secara terpisah dan sendiri-sendiri. Karena faktor resiko stunting tidak hanya disebabkan dari satu faktor tetapi disebabkan oleh banyak faktor,” ucapnya.

Baca Juga :  DPRD Kota Metro, Gelar Paripurna Tentang Pandangan Umum Fraksi-fraksi Penyampaian Raperda APBD TA2022
Foto, Istimewa
Foto, Istimewa

Silfia juga menjelaskan bahwa pada hari ini berkumpul guna memantapkan kembali fokus tujuan percepatan penurunan stunting di Kota Metro, apakah sudah sesuai dengan tujuan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.

“Mari bersama-sama kita laksanakan kegiatan di hari ini dengan semaksimal mungkin. Mengingat secara nasional target antara prevalensi stunting yang harus dicapai ditetapkan sebesar empat belas persen pada tahun 2024, berarti bahwa kita tinggal menyisakan waktu 1,5 tahun untuk mencapai target tersebut,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ia mengajak kita semua untuk memanfaatkan forum pada hari ini untuk dapat melihat persoalan-persoalan terkait upaya percepatan penurunan stunting di Kota Metro dengan lebih detail dan se-objektif mungkin. Dan tentunya dengan mengedepankan kekompakan dan penguatan kerjasama lintas sektor dan memadukan potensi-potensi kekuatan gotong royong pada masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Metro.

Baca Juga :  SMSI Peduli, Menggelar Konser Amal Untuk Palestina, Ini Jadwal Dan Waktunya
Foto, Pemkot Metro
Foto, Pemkot Metro

Pada kesempatan ini, Silfia juga menyampaikan harapannya, agar adanya keselarasan program Pemerintah Kota Metro dan masyarakat, dalam berbagai lini agar pembangunan semakin menyatu. Dengan harapan, Kota Metro di tahun 2024 dapat mencapai zero stunting.

Kadis PPPAPPKB Wahyuningsih, mengatakan kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS) berjalan di tahun 2023 melalui berbagai kegiatan, seperti melakukan pertemuan koordinasi dalam rangka evaluasi AKS Kota Metro tahun 2023, melakukan pertemuan koordinasi identifikasi, dan seleksi AKS tingkat kecamatan untuk selanjutnya tim AKS akan mendatangi dari sampel yang sudah diambil.

“Selanjutnya dari proses semua ini telah di adakan rapat kajian hasil investigasi dan identifikasi AKS pada Kota Metro tahun 2023, yang sudah di lakukan pada beberapa waktu lalu di Aula Bappeda Kota Metro. Untuk Kota Metro kasus Determinan untuk stunting itu adalah merokok. (ADV)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum