Klik Gambar
Lampung Timur-(HPN)- Awalnya, Tabrani (59) warga Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur menyampaikan aspirasi tentang kondisi Jalan Soekarno-Hatta didepan rumahnya yang mengalami rusak berat.
Kritikan jalan protokol yang rusak berat tersebut disampaikannya langsung melalui aplikasi Facebook lalu kemudian berlanjut melalui aplikasi WhatsApp atas nama Arinal Junaidi sebagai pemilik.
“Gimana pak Arinal Junaidi jalan kami nggak pernah dibagusin dari 2003 sekarang 2023. Tepatnya di lampu merah Mataram Marga sampai pasar lama Sukadana. Katanya itu dananya propinsi bukan dana daerah. Bapak kan di propinsi padahal saya juga ikut berjuang kemenangan bapak. Saya PD Golkar Desa Pasar Sukadana. Masak ngukur-ngukur aja nggak ada dikerjain. Tolong pak gimana solusinya supaya jalan kami bagus”,tutur Tabrani pada, 16 November 2023 pukul 18.51 WIB.
Lalu, kritikan tersebut ditanggapi oleh pemilik facebook atas nama Arinal Junaidi dengan mengkonfirmasi asal-usul Tabrani.
“Assalamualaikum Wr Wb, ini dari mana,” tanya Arinal Junaidi.
Tabrani pun menjelaskan bahwa dirinya adalah petugas Pimpinan Desa (PD) Partai Golongan Karya (Golkar) Desa Pasar Sukadana Kecamatan setempat.
“Ini saya pak PD Golkar Pasar Sukadana Lampung Timur, Tabrani,” jawab PD Golkar Desa Pasar Sukadana.
Arinal Junaidi mengajak mengajak untuk berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp dengan cara mengirimkan nomor handphonenya (HP) 083131451616.
“Lanjut ke WA jika ada yang mau disampaikan 083131541616,” jelas Arinal Junaidi.
Komunikasi pun berlanjut melalui aplikasi WhatsApp, Tabrani kembali menyampaikan aspirasi tentang kondisi jalan yang rusak berat tersebut.
“Saya warga Capang Pasar Sukadana Lampung Timur, kami menginginkan perbaikan jalan jalur 2 lampu merah Mataram Marga sampai pasar lama Sukadana Lampung Timur. Itu aja pak harapan kami warga jalur 2 Mataram Capang Pasar lama Lampung Timur pak,” tutur Tabrani kepada Arinal Junaidi Gubernur Lampung melalui aplikasi WhatsApp pada Kamis, 30 November 2023 pukul 19.19 WIB.
Urusan jalan rusak tak ditanggapi oleh Arinal Junaidi, melainkan menawarkan penyaluran bantuan dana hibah untuk pembangunan Masjid / Mushola, TK/PAUD, Kelompok Tani (Poktan) dan Organisasi.
“Oh iya ini ada dana hibah dari kantor gubernur untuk lembaga masjid / mushola dan TK/paud, kelompok tani dan organisasi, jika ditempat bapak ada pembangunan lembaga segera konfirmasi saya. Akan saya ajukan dana hibah tersebut,” dalih Arinal Junaidi.
Selanjutnya, ia menyampaikan tahapan penyaluran bantuan dana hibah berikut rincian besaran bantuan senilai Rp.200. juta
“Untuk dana hibah tersebut ada 4 tahap, untuk tahap pertama 20 juta, untuk tahap kedua 40 juta. Sampai tahap selanjutnya dengan keseluruhan 200 juta bapak,” lanjutnya.
“Fotokan bangunan dan buku tabungan atas nama lembaga dalam bentuk PDF, akan saya teruskan ke bendahara umum kantor bapak Riski Maulana untuk diproses dana hibah tersebut bapak,” imbuhnya. (Ropian Kunang)