Klik Gambar
Lampung Timur-(HPN)- Usai menggelar donor darah, dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ke-78, Kodim 0429/Lamtim kembali menggelar baksos pemberian santunan kepada Purnawirawan dan anak yatim piatu, Rabu (13/12/2023).
Baksos pemberian santunan Peringatan HJK ke-78 tahun yang mengambil tema “TNI Angkatan Darat Maju Bersama Rakyat” berlangsung di Aula Gatot Soebroto turut dihadiri oleh seluruh Perwira Staf, Danramil jajaran, anggota Bintara dan Tamtama, perwakilan Pengurus Persit serta segenap tamu undangan.
Dalam keterangannya Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH mengatakan peringatan Hari Juang Kartika merupakan suatu sarana untuk mengenang kembali sejarah TNI AD.
“Dengan peringatan seperti ini, diharapkan dapat memupuk semangat dan jiwa korsa Prajurit TNI AD khususnya Kodim 0429/Lamtim dalam meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara, serta untuk mewujudkan kemanunggalan TNI AD dengan rakyat”, katanya.
Lebih lanjut Pria Alumni Akmil 2002 ini menegaskan HJK juga menjadi momen untuk mendo’akan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Peringatan HJK ini merupakan wujud syukur dan mendoakan para leluhur pendahulu TNI AD yang telah rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia”.
“Semoga melalui kegiatan bhakti sosial berupa pemberian santunan kepada Purnawirawan dan anak yatim dapat memberikan dampak nilai positif serta meningkatkan motivasi di tengah-tengah masyarakat untuk memupuk rasa kepedulian terhadap sesama”, tegasnya.
Sementara perwakilan Peltu (Purn) Salip selaku penerima santunan mengaku terharu pada momen peringatan HJK ke-78 Kodim 0429/Lamtim masih menganggap para pensiunan masih ada.
“Mewakili rekan-rekan kami mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0429/Lamtim beserta jajaran karena menganggap kami masih ada meskipun sudah Purnawirawan”, ujarnya.
“Semoga ikatan emosional ini terus terjalin, jika diperlukan kami juga siap membantu apa yang menjadi tugas Kodim 0429/Lamtim di kewilayahan”, pungkasnya. (Red)
