Muslih Desak Kepolisian Segera Tangkap Pelaku Teror Ketua PW GP Ansor Lampung

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- Kejadian ancaman Teror Yang menimpa Kediaman Pribadi Ketua PW GP Ansor Lampung H. Hidir Ibrahim Mendapat Respon Dari Ketua PC GP Ansor Lampung Timur H.M.Muslih.

Dalam Pernyataannya dan segenap Kader GP Ansor dan Banser Se Kabupaten Lampung Timur Merasa Prihatin atas Teror yang menimpa Panglima Tertinggi GP Ansor Dan Banser Lampung. Muslih menyampaikan jika Ancaman Masih Berupa Fitnah dan atau Ujaran Kebencian maka dirinya masih bisa sabar dan Mentolelir,” ucapnya.

Namun saat Ini ancamannya berupa Bom Molotov, ancaman Fisik yang bukan Hanya membahayakan diri sahabat Ketua PW GP Ansor Lampung,” ujarnya Muslih, Senin(18/12/23)

Baca Juga :  Mudik Lebaran, Polres Lampung Timur Dan Polsek Jajaran Terima Penitipan Kendaraan

Selain itu juga berdampak sangat bahaya dan negatif kepada keluarga dan bahkan mungkin tetangga. Hal ini tidak dapat di diamkan begitu saja namun harus segera direspon dengan cepat dan tepat.

Oleh karenanya, Muslih berharap aparat kepolisian agar segera bertindak cepat untuk mengungkap bahkan menangkap pelaku teror ini. Jika Ini dibiarkan berlarut larut atau bahkan tidak terungkap maka saya khawatir akan berdampak tidak positif terhadap persepsi publik apalagi ditengah bulan bulan politik saat ini.

Kejadian Teror ini menjadi sangat ia perhatikan bukan saja sekedar persoalan sahabat Hidir adalah Ketua PW GP Ansor Lampung. Namun hal itu juga dilakukan di masa akhir tahun yang selama ini sering dijadikan oleh kelompok teroris sebagai Aksi aksi menggangu stabilitas keamanan Negara, “ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Ringkus 2 Tersangka Pengeroyokan Di Lampung Timur

Disisi lain, Muslih juga menyiapkan LBH Ansor Lampung Timur jika diminta oleh sahabat Ketua PW GP Ansor Lampung.

Dirinya juga sangat mempercayakan Kasus Ini pada Aparat Kepolisian,saya yakin Polisi mampu mengungkap teror Ini dengan Cepat. Ucap Aktifis Muda NU Lampung Timur ini, “pungkasnya. (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum