Musim Penghujan, Babinsa Koramil 07/PKL Giatkan Semangat Gotong-royong

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim hujan di Indonesia di sebagian besar wilayah diperkirakan akan terjadi pada awal 2024.

Guna mewaspadai kemungkinan terjadi cuaca ekstrem pada masa peralihan musim kemarau ke musim hujan, Babinsa Koramil 429-07/Pekalongan Kodim 0429/Lamtim Serma Budi Santoso mengajak masyarakat kembali menggelorakan semangat yang merupakan warisan tradisi nenek moyang pada saat melaksanakan kegiatan gotong-royong di Desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Kab. Lampung Timur, Jum’at (26/1/2024).

“Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan gotong-royong diantaranya pekerjaan yang terasa berat bisa segera diselesaikan serta menumbuhkan rasa persaudaraan sesama warga di lingkungan”, kata Babinsa.

Baca Juga :  Beri Pengarahan Kepada Anggota, Dandim : TNI Tetap Solid Dan Bukan Gerombolan

Lebih lanjut Babinsa menambahkan, gotong royong telah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.

“Dengan adanya gotong royong tercipta rasa peduli yang tinggi, kebersamaan dalam setiap kegiata serta memiliki nilai luhur dari zaman dahulu sampai saat ini secara turun temurun”, ungkapnya.

Sementara terkait gotong royong pembersihan parit yang dilaksanakan, Babinsa berharap selain lingkungan bersih juga terlihat lebih asri.

“Lingkungan yang bersih akan nikmat dipandang, kualitas udara yang segar, lingkungan yang jauh dari segala macam penyakit sehingga nyaman bagi warga masyarakat yang menghuni di wilayah tersebut”, pungkasnya.

Baca Juga :  Bupati Dawam Rahardjo, Hadiri Reses DPRD Provinsi Lampung Daerah Pemilihan VIII Kabupaten Lampung Timur

Sementara Danramil 429-07/Pekalongan Kapten Inf. Jumali dalam keterangannya menyampaikan, kedekatan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat menjadi modal utama dalam pembangunan inti kekuatan pertahanan negara yang bersifat semesta.

“Secara umum, tugas Tentara memang untuk berperang. Tetapi pada masa damai, Tentara dalam hal ini para Babinsa akan turun ke lapangan untuk membantu kesulitan rakyatnya dan membantu program pembangunan pemerintah baik pusat maupun daerah”, ujar Danramil. (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews