Satgas TMMD 119 Kodim 0411/KM Serka Sumaryono Dedah Makna Filosofi Tentang Batu

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Tengah-Halopaginews.com- Personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0411/KM tidak lupa menyempatkan diri untuk melakukan Komsos (Komunikasi Sosial) bersama masyarakat seusai melaksanakan gotong royong penyusunan batu porselen sasaran jalan onderlagh di Kp. Gunung Haji Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah, Jum’at (23/02/2024).

Pada kesempatan adu bako dan ngopi bersama, salah satu personel Satgas TMMD 119, Serka Sumaryono memberikan sedikit bahasan tentang filosofi mengenai batu, “Bapak-bapak sekalian, dalam memaknai kehidupan memang banyak sekali samudera hikmah yang bisa kita petik. Sering kali kita mendapatkan makna dari apa yang terlihat di alam ini, yang mana memiliki banyak rahasia tersembunyi yang patut kita Tafakuri dan pelajari,” ucapnya.

“Berhubung kita saat ini sedang dalam pengerjaan menyusun batu, maka saya mencoba akan bercerita tentang filosofi batu yang jarang direnungi oleh manusia,” lanjutnya.

Baca Juga :  Kodim 0411/KM Ikuti Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024

Serka Sumaryono melanjutkan “Penahkah kita mendengar kalimat atau kata-kata hatinya sekeras batu ? dari kalimat itu kita semua pasti akan langsung berfikir bahwa artinya adalah seseorang itu pasti keras kepala ataupun sulit diberi nasehat. Orang yang memiliki hati sekeras batu maka akan sulit ataupun sering kali menolak pendapat orang lain, bahkan ia cenderung memliki sifat yang egois,” tambahnya.

“Dalam hatinya hanya ia yang paling benar, argumentasinya selalu dilandasi dengan rasa ingin menang sendiri, padahal dari batu juga kita bisa mengambil sisi positifnya, yakni tentang kuatnya tekad, jiwa yang memiliki keteguhan prinsip dalam mempertahankan sebuah perjuangan di jalan kebaikan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kodim 0411/KM Gelar Upacara Bulanan Peringati Maulid Nabi 2024

“Lihatlah batu-batu yang baru saja kita susun, mereka menggambarkan suatu kepribadian yang sabar dan penuh dengan keikhlasan, bagaimana tidak, mereka tahu bahwa akan banyak yang melintasi diatas mereka dengan membawa berbagai macam beban muatan, tidak menutup kemungkinan mereka akan dicemari dengan kotoran dan sampah, namun mereka akan terus berusaha menahan beban yang melintasinya demi sampai kepada tujuan,” lanjutnya.

“Maka dari itu, teguhkan hati dan semangat kita semua, jalan ini kita yang membuatnya, kenapa kita kelak harus kalah daripadanya, tugas kita saat ini adalah membuatnya menjadi kuat, sehingga kelak saat beban muatan ada diatasnya, mereka akan terus bertahan demi kesejahteraan makhluk yang melintasinya,” pungkas Serka Sumaryono. (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum