Klik Gambar
Lampung Timur-Halopaginews.com- Pimpinan Redaksi Halopaginews. Eko Wahyuntoro sangat mengapresiasi kegiatan Aiptu Bambang Irawan Kanit Binmas Polsek Way Bungur rela berkorban semata-mata beribadah dijalan Alloh SWT.
Penghargaan terbaik untuk Aiptu Bambang Irawan Kanit Binmas Polsek Way Bungur, Polres Lampung Timur, Polda Lampung. Yang sudah memberikan ilmu pendidikan agama islam dan memiliki 53 santri.
Menurut kami, patut dicontoh seorang polisi berjiwa besar mau beribadah dijalan Alloh SWT mau mendirikan Taman Pendidikan Agama Islam. Saat dikonfirmasi awak media, Aiptu Bambang Irawan, awal mulanya dirinya tidak mau dipublikasikan di media online elektronik. Ia pun tidak mau terlihat dibaca kepada semua orang, ia takut ria atau pamer kepada semua orang.
Kenapa tidak di dukung, ini kegiatan hal yang positif untuk diberikan semua orang. Apalagi kegiatan sesuatu pembelajaran pendidikan ilmu agama islam, belajar membaca alquran dan belajar sholat lima waktu dengan baik.
Seperti halnya, kegiatan menyambut bulan suci ramadhan 1445 H, Aiptu Bambang Irawan meresmikan Taman Pendidikan Agama Islam (TPA) Nasyrul Barokah dengan bersholawat bersama. Sabtu (9/3/24) malam. Acara tersebut yang di hadiri sekitar 600 orang.
Niatnya, Aiptu Bambang Irawan Kanit Binmas Polsek Way Bungur, mulanya mendirikan sebuah Taman Pendidikan Agama (TPA) Nasyrul Barokah keinginan dirinya sendiri, agar supaya anak-anak nya bisa belajar membaca alquran, dan belajar sholat dengan baik.
Selain itu, inisiasi motivasi para wali santri bermusyawarah mereka pun mengusulkan untuk proses belajar mengajar mengajinya di tempat kediaman Aiptu Bambang Irawan Kanit binmas Polsek Way Bungur.
Walaupun belum memiliki tempat yang layak untuk tempat belajar, ia juga menggunakan tempat yang seadanya, bahkan proses pembelajaran para santri-santriwati tempatnya yang berada di garasi mobil kendaraan roda 4 yang ukuran tempat 4×6 meter.
”Akan tetapi santri-santriwati tidak lemah, mereka pun tetap semangat untuk belajar. Ia pun memberikan hari libur kepada santri-santri pada setiap hari minggu.
Aiptu Bambang seorang polisi yang bertugas di Polsek Way Bungur ia juga seorang guru ngaji untuk memberikan ilmu agama kepada santri-santri nya. Semua itu butuh kesabaran dalam mendidik anak-anak santrinya dari umur 5- 16 tahun.
Karena bermacam-macam sifat dan karakter anak santri yang berbeda-beda. Terkadang ada yang bandel tidak berangkat ngaji. Aiptu Bambang juga siap jemput anak-anak untuk giat belajar, karena demi anak-anak santrinya agar bisa belajar membaca alquran dan belajar sholat lima waktu.
Sangat luar biasa perjuangan seorang polisi yang mau menyempatkan waktu nya demi santri-santri nya. Bahkan sebagian gaji remon polisi di potong untuk bayar honor gaji guru ngaji 2 orang. Honor gaji guru ngaji 1 orang di bayar Rp.800,000,- ribu perbulan.
Selain itu,sumbangsih iuran dari pihak wali santri sebesar Rp.20.000, ribu perbulan untuk kegiatan TPA Nasyrul Barokah.
“Subhanallah patut di contoh, seorang polisi mau berkorban gaji remon nya diberikan guru ngaji dan demi santri-santri nya.
Kurang lebihnya 8 tahun, Aiptu Bambang Irawan mendirikan Taman Pendidikan Agama (TPA) Nasyrul Barokah dari tahun 2018 hingga sampai saat ini 09 Maret 2024. Anak didiknya berjumlah 53 santrinya, 3 santri yatim, 2 santri fakir miskin.
“Semoga diberikan kemudahan, diberikan rezeki yang berlimpah barokah dunia akhirat, dan apa yang di cita-citakan Aiptu Bambang Irawan Kanit Binmas Polsek Way Bungur tercapai bermanfaat untuk masyarakat luas, “Amin..