Klik Gambar
Lampung Timur-Halopaginews.com- Polres Lampung Timur Polda Lampung, menerjunkan 768 personel gabungan dalam rangka pengamanan operasi terpusat ketupat Krakatau 2024.
Kapolres Lampung Timur, AKBP. M Rizal Muchtar dalam amanatnya mengatakan, operasi terpadu ketupat krakatau dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada arus mudik dan arus balik perayaan idul fitri 1445 Hijriah.
“Kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik baik roda dua maupun roda empat,” ujar Kapolres. Usai memimpin Ops Gelar Pasukan, dilapangan Satya Haprabu Mapolres setempat, Rabu (3/4/2024).
Kapolres melanjutkan dalam operasi terpadu ketupat krakatau tahun 2024, Polres Lampung Timur membentuk tujuh pos diantara satu posko operasi, lima pos pengamanan dan dua pos pelayanan.
“Untuk posko operasi ditempatkan di Sukadana, pos pelayanan ada di Desa Labuhan Ratu dan Desa Karya Makmur, sedangkan untuk pos pengamanan yaitu di Purbolinggo, Bandar Sribawono, Pekalongan, Batanghari dan Simpang Pugung,” lanjut Kapolres.
Kapolres menambahkan, untuk titik rawan laka lantas dan kriminalitas Polres Lampung Timur sudah melakukan pemetaan dan hasil dari pemetan ada sembilan titik rawan.
Untuk titik rawan laka lantas berada di jalan umum Desa Gedung Dalem Batanghari Nuban, jalintim Desa Labuhan Ratu dan Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu, Jalintim Desa Mataram Marga dan jalan Ir Sutami Desa Bandar Agung, Sribawono.
Sedangkan untuk rawan kriminalitas Tawuran berada di Kecamatan Batanghari dan Sekampung Udik sedangkan untuk Curas Desa Negara Ratu Kecamatan Batanghari Nuban dan Curat di Swikis Desa Rajabasa Batanghari, Kecamatan Sukadana.
Kapolres juga menghimbau kepada para pengendara untuk selalu menjaga keselamatan mulai dari patuhi rambu-rambu dan marka jalan, jangan kebut-kebutan karena keluarga menunggu dirumah.
“Diusahakan berkendara pada siang hari karena jarak pandang luas dibandingkan pada malam hari, selamat bermudik, semoga selamat sampai tujuan,” kata Kapolres.
KBO Satlantas Polres Lampung Timur IPTU Pantas Siregar menjelaskan pelaksaan Operasi terpadu Ketupat 2024 berlangsung selama 13 hari terhitung tanggal 4 April Sampai 16 April 2024.
“Semoga semuanya berjalan lancar dan tidak ada gangguan yang terjadi, baik Laka Lantas maupun gangguan Kriminal lainnya,” katanya. (Red)