Klik Gambar
Pringsewu (HP) – Pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah usai dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu berlangsung sukses. Kesuksesan tersebut tidak terlepas peran dari seluruh penyelenggara dari semua tingkatan mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan (PPK), pekon/Desa((PPS) hingga KPPS. Dan sudah selayaknya mereka disebut pahlawan demokrasi.
Namun ada saja oknum yang menciderai tugas mulia tersebut. Desas-desus mengenai adanya pungutan atau setoran yang diminta oknum KPU Kabupaten kepada PPK dan PPS cukup santer di Kabupaten Pringsewu.
Dari keterangan beberapa anggota Panitia Pemilihaan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) menguatkan dugaan adanya pungutan liar yang nilainya cukup besar dilakukan oleh oknum KPU Kabupaten Pringsewu. Seperti yang disampaikan BD kepada media ini membenarkan adanya uang setoran sebesar 500 ribu kepada PPK setempat. Kamis (22/5)
” Ya memang Bener mas, kalau informasi dari ketua (PPS) uang tersebut diminta oleh PPK disini sebagai ucapan terima kasih,” terang BD yang mewanti-wanti agar nama dan tempatnya bertugas untuk tidak disebutkan.
Saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, KA anggota PPK tersebut tidak menampik adanya pungutan kepada seluruh PPS di wilayahnya bertugas.
” secara hati nurani saya menolak perintah dari oknum tersebut apa lagi PPK pun juga diminta setoran mau tidak mau saya ngikut karena dia atasan saya,” ucapnya.
Hal berbeda disampaikan oleh Ardi Prabowo PPK Sukoharjo menolak memberikan keterangan adanya uang setoran tersebut. Saat dikonfirmasi melalui telpon seluler Ardi meminta agar media ini untuk meminta keterangan langsung kepada Ketua PPK Sukoharjo
” Kalau pengen jelas langsung saja ke ketua mas aku kurang paham. Kan itu mungkin dari KPU kabupaten kesepakatanya dengan ketua2 atau gimana, kalo kami kan hanya mengikuti arahan dari pimpinan,” kilahnya.
Sementara itu Juniantama Anggota komisioner KPU Kabupaten Pringsewu saat dikonfirmasi di diruangnnya menampik adanya pungutan yang sebagai ucapan terima kasih tersebut.
” Setahu saya tidak ada pungutan, baik ke PPK atau pun ke seluruh PPS yang ada, nanti akan kami evaluasi, jika memang ada akan kami minta kembalikan,” elak Juniantama. (Tim)
