Klik Gambar
Lampung Timur-Halopaginews.com- Sinergi dengan UPTD Puskesmas Babinsa Koramil 429-05/Sukadana Kodim 0429/Lamtim Sertu Heru Amran menghadiri Lokakarya Mini Tribulanan, bertempat di Aula Puskesmas Sukaraja Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Rabu (29/5/2024).
Tampak hadir, Sekcam Batanghari Nuban Dadi Pispa Wijaya S. sos, Wakapolsek Batanghari Nuban Ipda Weli, Ka UPTD Puskesmas Susianto, Skm, Kades Sekecamatan Batanghari Nuban serta para Bidan Desa Puskesmas.
Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemangku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Susianto, Skm selaku Ka UPTD Puskesmas menyampaikan lokakarya mini sektoral merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim.
memantau cakupan pelayanan puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi puskesmas itu sendiri.
“Dengan lokakarya lintas sektor ini diharapkan mendapat dukungan dan masukan dari lintas sektoral memantau cakupan pelayanan puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat”, ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya mengapresiasi berkat kerjasama dan sinergi dari semua pihak serta dukungan dari seluruh elemen mampu membangun kesadaran dalam mewujudkan percepatan ODF (Open Defecation Free) / WC Cemplung.
“Dengan adanya ODF, masyakarat lebih teratur dalam masalah buang air sehingga akan lebih terjamin kesehatannya”, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Babinsa Sertu Heru Amran menuturkan koordinasi dan kerjasama antar lini merupakan kunci kesuksesan dalam setiap kegiatan.
“Selaku Babinsa saya berharap koordinasi yang sudah berjalan kiranya dipertahankan dan ditingkatkan sebagai upaya memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat”, sambungnya.
Masih dikatakanya, kepada para Bidan Desa untuk proaktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat termasuk berkoordinasi dengan Babinsa jika masih ada warga yang stunting.
“Stunting adalah ancaman nyata bagi masa depan anak-anak Indonesia, sehingga kami mengajak kepada seluruh masyarakat mari kita bahu membahu-membahu bekerja sama dengan elemen-elemen yang berkompeten masalah stunting”, tegasnya. (*)