Klik Gambar
Tulang Bawang (HPN) – Terkait pemberitaan kekecewaan ASPANJI terhadap ucapan Bupati Tulangbawang Winarti, yang diduga merendahkan kontraktor Lokal Tulangbawang, Kepala Badan Pelelangan Barang dan Jasa (BPBJ) Kabupaten Tulangbawang Nanan Wisnunaga Angkat bicara dengan membenarkan kalimat Winarti, dengan yang dimaksud adalah sistem lelang cepatnya. Selasa (30/07/2019）.
Diterangkan Nanan Wisnunaga, saat jumpa pers didalam ruang Aula BPBJ mengatakan, menyikapi kecaman yang dilakukan oleh Sekretaris Aspanji Tulangbawang Desmansyah Rojali terhadap Bupati Winarti yang melecehkan kontraktor lokal, belum layak menjadi pihak ketiga, dari dokumen legalitas hingga modal mereka belum siap, terbukti mereka tidak mampu melakukan penawaran proyek yang sudah digelar melalui LPSE.
“Ibu Bupati memang benar mengatakan, jika penyedia lokal belum mampu mengikuti lelang cepat melalui elektronik. Sebab, harus melengkapi beberapa hal seperti, dukumen terdaftar di Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP), untuk dihimpun oleh LKPP, penyedia lokal yang terverifikasi dan terkualifikasi, bukan secara manual,” jelas Nanan.
Menurut Nanan, selain mengatakan proses lelang cepat, Bupati Winarti tidak mengatakan hal lain, meskipun ada perkataan yang lain, itu merupakan bentuk opini.
“Karena apa yang dikatakan Bupati Winarti, itulah yang saya dengar dan katakan, saya sanggup mempertanggung jawabkan semua itu, Bupati tidak pernah mengucapkan kata-kata yang lain, persoalan tender cepat. Sebetulnya, itu merupakan kesalahan saya, semestinya saya melakukan sosialisasi terlebih dahulu, agar penyedia lokal maupun luar, mengetahuinya. Oleh sebab itu, kedepannya kita akan lakukan sosialisasi, agar tidak melakukan kesalahan yang sama,” tutupnya.(aw)
