Apresiasi Yang Tinggi, Danrem 052/Wkr Berikan Penghargaan Pelda M Jaelani di Makodim 0503/JB

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Kodam Jaya,halopaginews.com

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503/Jakarta Barat, Letkol kav I Made Maha Yudhiksa, S. Sos bersama para Danramil dan perwira staf Kodim 0503/JB sambut kunjungan Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Rano Tilaar S. E. di Makodim 0503/JB Jalan. S. Parman, no. 3, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet). Senin, (07/03).

Kunjungan Danrem dalam rangka memimpin langsung upacara penyerahan penghargaan kepada Babinsa Pelda M Jaelani yang bertugas di Koramil 04/Cengkareng Kodim 0503/Jakarta Barat yang berhasil membekuk pelaku penusukan dan mengamankan senjata tajam (satjam).

Seperti kita ketahui bersama yang viral di media sosial (medsos) kejadian penusukan yang terjadi pada Jum’at, 04 Maret 2022 pada pukul 10.30 Wib Jalan Pedongkelan, Rt.12/013, Kel. Kapuk Kec. Cengkareng, Pelda M Jaelani berhasil membekuk dan mengamankan satjam pelaku penusukan.

Baca Juga :  HUT-21, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Baznas Award 2022 di Hotel Sultan Jakarta

Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Rano Tilaar
yang di dampingi Dandim 0503/JB, Letkol kav I Made Maha Yudhiksa, S. Sos dan Pelda M Jaelani menjelaskan kronologis terkait Pelda M Jaelani dalam membekuk pelaku penusukan bersama satjamnya.

Brigjen TNI Rano juga menerangkan bahkan Pelda M Jaelani patut dan pantas mendapatkan penghargaan.

“Setiap anggota TNI yang melebihi panggilan tugas membantu masyarakat, melindungi dan menyelamatkan nyawa seseorang seperti yang dilakukan Pelda M Jaelani ini sangat wajar dan patut mendapatkan penghargaan. Begitu pun anggota yang melakukan pelanggaran tentunya juga akan mendapatkan sanksi sesuai perbuatannya atau bahkan di copot dari kemiliteran (diberhentikan dari dinasnya).”Tegasnya.

Baca Juga :  Ketum PAP sesalkan sikap Menkopolhukam Mahfud MD

Lebih lanjut Danrem menjelaskan, apabila ada prajurit yang berprestasi melebihi panggilan tugasnya dengan kriteria, menemukan, mendapatkan senjata asli bukan rakitan, mengamankan atau menyelamatkan orang dari pengeroyokan, penusukan, perampokan atau pembunuhan dan lain-lain yang bersifat mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya, Maka pimpinan TNI berkomitmen untuk menerapkan reward  dan punishment  secara proporsional.tutup Brigjen TNI Rano Tilaar.

(Luckysun)

Dilaporkan oleh : safril