STAI Rokan Jemput Mahasiswa KKN di Bangko Pusako

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Rokan Hilir (HPN) –  STAI Rokan Bagan Batu melakukan Penutupan (penjemputan) Mahasiswa KKN dan PPL di Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, bertempat di Aula Kepenghuluan Bangko Lestari. Rabu (28/8/19).

Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Bangko Pusako, Penghulu Bangko Lestari, Penghulu Bangko Sempurna, dan Penghulu Bangko Permata, Penghulu Bangko Jaya (diwakili), Penghulu Bangko Pusako (diwakili) dan para dosen STAI Rokan Hilir juga dihadiri oleh para tamu undangan.

Penghulu Bangko Lestari Jonni Limbong mengatakan, selama ada Mahasiswa KKN STAI Rokan sangat membantu, khususnya dalam bidang pengajian dikalangan remaja selama mereka mengadakan KKN di Kepenghuluan Bangko Lestari.

Baca Juga :  I can’t browse the sites I like at work because company firewall policy is too strict

“Semoga kedepannya STAI Rokan bersedia kembali mengirim mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di Kepenghuluan Bangko Lestari,” harapnya.

Sementara Camat Bangko Pusako Bukhori dalam kesepakatan acara ini menghimbau untuk selalu menjaga kerukunan beragama dan bermasyarakat, dan jangan menerima informasi secara bulat saja tanpa mengoreksi dan mencari kebenaran dari informasi tersebut.

“Mari kita saling menghargai dan selalu waspada dalam berbagai hal dilingkungan kita, baik orang yang kita kenal Hinga adu domba yang dapat meretak kan kesatuan dan persatuan NKRI,” tegasnya.

Selanjutnya, Dosen STAI Rokan Sugito, atas nama STAI ROKAN Bagan Batu mengucapkan terimakasih kepada Camat Bangko Pusako dan Bapak, Ibu penghulu yang telah menerima dan membimbing mahasiswa STAI Rokan selama menjalani KKN.

Baca Juga :  Walikota Metro Mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

“Alhamdulillah Mahasiswa kami sudah dapat menyelesaikan KKN Nya, dan dapat langsung turun kelapangan memberikan sedikit banyaknya ilmu yang mereka punya kepada adik adik remaja di masing masing kepenghuluan,” ujarnya

Lanjutnya, mahasiswa KKN STAI Rokan Bagan Batu juga dapat merasakan keluh kesah hidup bermasyarakat secara langsung, dan dapat belajar langsung berbagai pengalaman hidup bermasyarakat.(Taufik Saragih)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews