Anggota Polisi Tewas Dikeroyok Massa

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur (HPN) – Diduga lantaran mabuk setelah menenggak minuman keras, dan disangka membuat onar di sebuah pesta hiburan organ tunggal, seorang Anggota Polisi tewas di keroyok warga.

Identitas korban bernama Ahmad Jamhari berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol), merupakan Anggota Satuan Sabhara Polres Lampung Timur, yang tewas mengenaskan akibat terkena lemparan batu usai terjadi percecokkan dengan warga di tempat pesta hajatan. Mulanya, lantaran korban datang ke tempat itu dengan diduga sedang mabuk, lalu korban berteriak sambil mengacungkan sebilah pedang kepada warga. Sehingga warga yang merasa terancam, terjadilah keributan antara warga dengan korban.

Baca Juga :  Hasil Pengembangan, Polres Lamtim Tangkap Pelaku Curanmor Di Jabung

“Pak polisi itu datang bawa pedang kemudian merusak motor warga yang sedang menikmati organ tunggal, lalu teriak teriak sambil mengacungkan pedang kearah warga.” terang Mahmud, salah satu warga yang berada di Lokasi kejadian. Senin (03/02/2020).

Saat itu, warga yang sempat marah dan merasa terancam, kemudian warga melempari korban dengan batu. Naas, malang tak dapat di hindari ketika korban tak sanggup mengelak, hingga mengenai bagian kepala korban, dan akhirnya korban tergeletak bersimbah darah.

“Karena banyak warga yang melempari pak polisi itu terjatuh dan seperti pingsan, mungkin karena lukanya dan darah banyak yang keluar akhirnya meninggal.” sambung Mahmud.

Baca Juga :  Babinsa 429-02/Way Bungur Bergotongroyong Membangun Jalan Usaha Tani di Desa Tanjung Qencono

Adapun Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa pengeroyokan oleh massa tersebut, terjadi pada hari Senin (03/02/2020), sekitar pukul 03.00 WIB (dini hari), di jalan lintas timur SB 17, Dusun 2 Rt 05, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.

“Nanti dulu ya mas,” kata Kapolsek Seputih Banyak saat ingin di konfirmasi awak media.

Sementara Kabid humas Polda Lampung, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, saat di konfirmasi belum bisa memberikan keterangan, “Nanti saya cek dulu ya.” ujarnya. (Rls/Eko)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews