Klik Gambar
Asahan (HPN) – Memperingati Haul pertama Buya KH. Alimuddin Siregar, dan Ummi Hj. Seriani Harahap, selaku Pendiri Pondok Pesantren (ponpes) Bina Ulama Kisaran, yang dilaksanakan di halaman Ponpes setempat, Kelurahan Selawan, Kecamatan Kota Kisaran Timur. Sabtu (08/02/2020).
Tampak hadir, Bupati Asahan H. Surya, Sekretaris Daerah Asahan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, Kepala Bagian Kesra Setdakab, Direktur Yayasan Pondok Pesantren Bina Ulama Kisaran, beserta pengurus dan para tamu undangan.
Dalam sambutan Bupati Asahan, pada momen silaturahim tersebut menyampaikan. “Mari kita jadikan sebagai budaya saling maaf memaafkan atas berbagai kesalahan dan kehilafan, yang mungkin terjadi dalam hubungan antar sesama selama ini, mari kita tinggalkan sekat-sekat perbedaan dengan membuang segala kesempatan pandangan dan cara berfikir yang tidak sesuai dengan ajaran agama, yang justru hanya menjadi penghambat komitmen untuk memantapkan jiwa dan semangat kebersamaaan dalam mewujudkan pvisi dan misi untuk membangun Kabupaten Asahan,” ujar Surya saat memberikan bimbingan dan arahan.
“Melalui momentun Haul pertama ini kita dituntut untuk dapat menyebarkan ilmu yang bermanfaat, berakhlak yang mulia, pribadi yang santun, toleransi dan kesolehan sosial sebagaimana diajarkan oleh beliau. Mari kita berikan sumbangan terbaik kepada bangsa dan negara kita, baik untuk saat ini maupun untuk generasi berikutnya. Serta kita bangun tatanan masyarakat berilmu, ulil albab, sebagai ciri bangsa yang berdaya saing tinggi, yang mampu memberikan kontribusi pada pembangunan peradapan.” tambahnya.
Dalam kesempatan ini juga, Bupati Surya, turut mengucapkan, terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada keluarga besar Buya KH. Alimuddin Siregar dan Ummi Hj. Seriani Harahap, yang telah mewarisi perjuangan dalam memajukan dakwah, menyebarkan syiar islam, dan menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Semoga Pondok Pesantren Bina Ulama dapat terus meningkatkan peran dan pengabdiannya dalam meningkatkan iman, ilmu, dan amal soleh kaum muslimin, terutama di Asahan dan sekitarnya,” terang Surya.
Sementara Al Hafizd Ustadz H. Taufikqurrahman, SQ asal Jakarta, mengajak para santri Pondok Pesantren Bina Ulama Kisaran untuk mencintai para ulama. Sebab, para ulama merupakan warisan para Nabi.
“Harapan kepada orang tua untuk menitipkan anak-anaknya di Pondok Pesantren untuk mendalami ilmu agama, sehingga anak-anak kita memiliki sifat dan tingkah laku yang terpuji,” pungkasnya. (Bangun. S)
