Klik Gambar
Lampung Timur (HPN) – Acara pembentukan Kader Kesehatan Taman Bogo, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung timur, yang diadakan di Balai Desa setempat, dihadiri langsung oleh Kepala Desa beserta Perangkat Desa, dan Ketua TP PKK Kader Desa, serta masyarakat. Senin (24/02/2020).
Acara Rakor tersebut, dibuka oleh Ketua TP PKK Dwi Novita Andriana, ia menyampaikan dalam pertemuan Kader di Balai Desa, hanya diadakan 1 bulan sekali, khususnya pembentukan Kader Kesehatan. Untuk meningkatkan sosialisasi penyuluhan Kader Balita dan Lansia. Ketua Kader memberikan program 1 bulan, dan untuk senam lansia yang diadakan setiap hari Jum’at pagi.
Terlihat masyarakat antusias mengikuti program tersebut. Masyarakat sangat senang menerima adanya kegiatan senam lansia untuk menjaga kesehatan agar badan tetap bugar dan melakukan hidup sehat.
Harapan kedepannya untuk Kader Kesehatan agar tetap solid, maju berjalan baik tidak ada kendala. Kader kesehatan serta Bidan Desa akan memberikan pembinaan untuk para ibu-ibu Kader Desa.
“Desa taman bogo mempunyai 6 posyandu balita, 5 posyandu lansia.
Mengadakan kegiatan sosialisasi penyuluhan, posyandu balita dan lansia. Sosialisasi yang dilakukan secara keliling di 5 dusun taman bogo. Apresiasikan meningkatkan hidup sehat masyarakat agar selalu menjaga kesehatan untuk balita dan lansia,” ucap Dwi.
Kades Agus Nuryadi, yang baru menjabat Kades Taman Bogo tahun 2020, memberikan program kegiatan 100 hari kerja. Kegiatan yang setiap hari masuk kerja. Kegiatan Rakor kader yang di adakan tiap 1 bulan sekali.
Kades Taman Bogo juga mengapresiasikan yang setingginya kepada mereka yang sudah mempunyai program yang di adakan dibalai desa melibatkan kader lansia, kader posyandu dan yang lainnya Diadakan 1 bulan sekali.
Dan yang dalam pertemuan dibahas setiap ada permasalahan atau kendala yang dilakukan di Pokja nya masing masing.
Ketika mereka ada permasalahan kami sebagia kades sebisa mungkin membantu solusi kepada mereka.
Terutama ada satu permasalahan katanya ketika mereka minta data kartu keluarga ada yang sulit tidak memberikan kk tersebut, kami kasih solusi yang terbaik pada mereka. Kami juga siap membantu pendampingan sosialisasi Dor To Dor kerumah kerumah pada masyarakat. Untuk posyandu di Taman Bogo ada 6 Posyandu. Untuk lansia per Pokjanya ada 5 Dusun Taman Bogo.
Aspirasi masyarakat terutama ibu kader kader yang sudah tergabung mengikuti senam lansia, posyandu lansia dan senam bersama. Kami juga serta pamong perangkat desa setiap hari jumat mengikuti senam bersama kita galak kan seperti itu.
Kemudian ya mudah mudahan dengan kerja sama dengan pemerintah daerah sampai pemerintah pusat, kami akan mensukseskan dari program program pemerintah, kami adalah kepanjangan tangan dari mereka. Kemudian untuk aspirasi masyarakat kami tunjang untuk perkembangan masyarakat. Seperti fasilitas lansia posyandu Sedikit demi sedikit akan kami lengkapi. Kami juga sudah mengajukan proposal untuk timbangan posyandu, meja kursi insya allah akan dilengkapi.” pungkasnya.
Ia berharap, akan membangun supaya Desa Taman Bogo lebih maju lagi bersinergritas antara Kepala Desa, perangkat desa yang lain, tingkat Rt kemudian terhadap Lembaga Desa yang lain.
Terutama Kader yang bersentuhan dengan masyarakat.
Sementara Sekretaris Desa Taman Bogo Ahmad Suryono, turut menanggapi Rakor Pkk tersebut. Perlu pembenahi sedikit terkait dengan Pokja-pokja yang lain. Diputuskan sebelum SK turun dari pak Kades, untuk semua kader kader desa khususnya Taman Bogo, yang menggunakan Dana Desa ataupun alokasi DD ganda. Memastikan untuk hari ini di finalkan semua strukturnya penerima manfaatnya tidak terjadi double.
“Kami selaku Sekretaris Desa Taman Bogo kami sifatnya membantu jika diperlukan pada masyarakat semoga lebih baik kedepannya,” tutup Ahmad. (Eko)
