Klik Gambar
Asahan (HPN) – Sebanyak 45 Kepala Desa Terpilih Tahun 2019 se-Kabupaten Asahan ikuti Pelatihan Jabatan, yang dilaksanakan di Hotel Marina Kisaran. Senin (09/03/2020).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asahan Azmy Ismail, dalam laporannya menyampaikan, bahwa Pembekalan ini merupakan wujud pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2019 dan amanat Permendagri nomor 2 tahun 2015 pada pasal 6 ayat (1) yang berbunyi “Calon Kepala Desa Terpilih yang telah dilantik wajib mengikuti pelatihan awal masa jabatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Azmi juga menyampaikan bahwa, “Pelaksanaan pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan mental dan disiplin, hal ini perlu diberikan kepada para Kepala Desa terutama dalam penyampaian laporan realisasi penyerapan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang wajib disampaikan secara periodik,” ujarnya.
Masih kata Azmi, dengan pembekalan ini dibarapkan para kepala desa terpilih dapat pemahaman yang jelas tentang Tugas dan Kewajiban penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Perencanaan Pembangunan Desa, Pengelolaan Keuangan Desa dan Administrasi Pemerintahan Desa, sehingga dalam menjalankan Tugas nantinya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
Dalam kata sambutannya, Bupati Asahan Surya, menyampaikan dengan dilantiknya para Kepala Desa maka secara Implisit sudah menyandang sebagai Pamong yang mengandung makna antara lain: memberikan Pelayanan dengan mengedepankan kewajiban daripada hak saudara sebagai peminpin di desa, mengayomi secara adil seluruh lapisan elemen yang terdapat ditengah tengah masyarakat, Bekerja tanpa pamrih untuk melayani kepentingan masyarakat, membina hubungan kerja yang baik dengan BPD, LPM, PKK dan menjalin koordinasi aktif, dengan berbagai pihak, organisasi dan lembaga kemasyarakatan lainnya, menguasai administrasi Pemerintahan Desa, mentaati peraturan dan perundang undangan yang berlaku, dan loyal terhadap atasan baik aparatur Kecamatan maupun aparatur Kabupaten.
“Saya yakin perjalanan yang saudara lewati sampai terpilih jadi Kepala Desa cukup panjang, saudara harus mampu melupakan segala intrik dalam proses pilkades, jadikan itu sebagai motivasi dalam merangkul masyarakat untuk membangun desa masing masing.” tegas Surya.
“Dan berharap dengan pelatihan jabatan ini dapat memunculkan pemimpin pemimpin desa yang mengerti tugas dan tanggung jawabnya, memahami segala peraturan yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas serta mampu menggerakkan seluruh potensi masyarakat menuju taraf hidup yang lebih baik dan sejahtera.” tutupnya. (Bangun)