57 Santri Asal Tuba Dipulangkan

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Tulang Bawang (HPN) – Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kampung Dwi Warga Tunggal (DWT) Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang menerima pemulangan santri dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. Kamis (02/04/2020).

Dalam penerimaan pemulangan santri tersebut berjumlah 57 santri, 5 santri diantaranya merupakan santri asal Kampung setempat, dan setibanya di Lapangan Yayasan Al-Ashar, para santri langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke barang bawaannya, 2 bis yang mengangkut para santri, dan cek suhu oleh tim gugus tugas Pemkab Tulangbawang, yang melibatkan tim medis serta Puskesmas Tuba 1.

Tampak hadir dilokasi penerimaan santri, Kepala Kampung DWT Jaya Yusman, Kapolsek Banjar Agung Kompol. Rahmin, Kepala Puskesmas Tuba 1 Hi. Arnan Jaya, Camat Banjar Agung Fandhi, dan Babinsa Kampung setempat.

Yusman mengatakan, bahwa kegiatan dilakukan oleh tim pencegahan penularan virus corona oleh tim yang terdiri dari Kepala Kampung dan aparatur, Ketua BPK dan anggota, RK, RT, LPMK, PKK, Bidan Desa, Dan keder kesehatan serta melibatkan pihak Polsek dan Camat Banjar Agung.

Tentunya kegiatan pencegahan Covid-19 pihaknya sudah sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat dan Bupati Tulangbawang.

“Kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan virus Corona ini. Kita juga lakukan penempelan bener dan Stiker pencegahan serta himbauan dari Kapolri,” kata Yusman.

Ia menghimbau, agar seluruh warga masyarakat dapat bkerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona diantaranya, harus mengikuti saran dan arahan serta petunjuk pemerintah.

Hal senada disampaikan Kapuskes Tuba 1 Arnan Jaya, terkait Covid-19 pihaknya telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan yang penuh kepada masyarakat, tentunya sebagai garda terdepan pelayanan medis, maka ia dan timnya akan terus berjuang untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pencegahan dalam pandemi Corona tersebut. (AW)

Jumlah Pembaca: 158