Klik Gambar
Tulang Bawang (HPN) – Dalam antisipasi penyebaran pandemi Corona, umat kristiani pada tahun 2020 melakukan ibadah peringatan jum’at agung dalam Gereja-gereja mini, hanya mengadakan didalam keluarga, tidak dilakukan didalam Gedung Gereja melainkan didalam rumah.
Disaat pintu Gedung Gereja ditutup rapat, hari jum’at agung hanya diperingati didalam kesunyian. Suka maupun tidak, dan mau tidak mau, ataupun setuju tidak setuju, Covid-19 memaksa umat kristiani agar merayakan jum’at agung dalam kesunyian dan keheningan.
Menyikapi hal tersebut, namun jangan sampai kehilangan makna jum’at agung itu sendiri. Meskipun Ibadah jum’at agung, warga jemaatnya hanya melakukan ibadah di rumah masing-masing dan dipandu dengan menggunakan link youtube GKSBS Tulang Bawang.
“Kita mengikuti protokol kesehatan dan maklumat Kapolri untuk tidak berkumpul dan berkurumun. Pergunakan hari peringatan jum’at agung untuk berkumpul bersama keluarga melakukan kontemplasi dan membangun interaksi dengan anggota keluarga dengan baik.” ucap Pendeta GKSBS Bambang Semedi. (AW)